Mohon tunggu...
Almira Tsaniya Ardiani
Almira Tsaniya Ardiani Mohon Tunggu... Lainnya - Fresh Graduate

Korean enthusiast, dreamer.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kurangi Insecure, Perbanyak Rasa Syukur dan Apresiasi kepada Diri Sendiri

27 Mei 2024   20:16 Diperbarui: 28 Mei 2024   11:38 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belum tentu apa yang dijalani orang lain merupakan sesuatu yang baik untuk kehidupan kita. Kehidupan kita dan orang-orang tersebut telah diatur sedemikian rupa sesuai dengan porsi masing-masing. Apakah kita pernah berpikir bagaimana jika orang-orang tersebut justru menginginkan kehidupan yang kita lewati?

Satu hal penting tentang mengarungi kehidupan adalah bahwasanya kita selalu diajarkan untuk bersyukur atas segala pemberian-Nya. Kita bukan manusia yang terlahir sempurna dan tentu menyimpan banyak kekurangan. Namun, perlu diingat kita juga memiliki kelebihan yang dapat kita optimalkan untuk melakukan hal-hal positif. 

Tak hanya bersyukur, memaafkan diri sendiri dan masa lalu turut memberikan kekuatan kepada diri kita untuk menjadi pribadi yang tangguh. Jadikan kesalahan di masa lalu sebagai alat untuk mengevaluasi diri supaya kejadian serupa tidak terulang kembali di masa depan.

Yang perlu kita lakukan adalah menciptakan rasa insecure menjadi kesempatan untuk mengenal diri sendiri sekaligus motivasi untuk terus berkembang menjadi seseorang yang lebih baik.

Berikan apresiasi setinggi-tingginya untuk diri sendiri

Luangkan waktu sejenak untuk menghargai usaha yang kita kerjakan dengan susah payah. Ada banyak cara untuk mengapresiasi diri sendiri, misalnya menonton film, membeli makanan favorit, atau kegiatan sederhana lainnya.

Kemudian pahamilah bahwa yang lebih mengetahui upaya dan kerja keras kita ialah kita sendiri, bukan orang lain. Baik progres besar maupun kecil, keduanya sama-sama hasil kerja keras. 

Di samping itu, jika ada salah satu orang di sekitar yang tidak menghargai jerih payah dan menghakimi kita, lebih baik batasi komunikasi dan pertemuan dengan orang tersebut. Pertahankan orang-orang yang selalu mendukung dan tulus berada di sisi kita. Jangan biarkan siapa saja membuat kita lemah dan terpuruk.

Hidup hanya sekali, manfaatkan waktu yang diberikan untuk melalui kehidupan dengan bijak. Tinggalkan masa lalu dan mari mulai hari baru dengan semangat baru.

Baca juga: Dampak Positif Insecure terhadap Pengembangan Diri oleh Akbar Giri santoso

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun