Testimoni Setelah Solo TravellingÂ
- Healing Maksimal dan Jauh dari Suasana Kota
Selama berada di Nusa Lembongan, saya merasa lebih tenang dan refresh akibat tinggal di perkotaan. Apalagi saya sering pergi ke daerah pantai dan laut mendengar suara ombak jadi merasa enjoy.Â
Di sini benar-benar masih alami dan sepi, meskipun banyak turis asing. Tiap berkunjung ke berbagai tempat jarang menemui turis asing maupun lokal dalam jumlah banyak, kecuali di daerah pantai.
- Nggak Takut di Daerah Asing
Ini pertama kalinya saya pergi ke tempat yang belum saya ketahui sebelumnya, ditambah lagi liburan kali ini pergi sendirian. Warga lokal di Nusa Lembongan dan Ceningan ramah dan bahkan membantu. Saat saya nyasar, beberapa warga menunjukkan arah, bahkan ada yang mengantar saya sampai ke tujuan.Â
Mereka nggak peduli kalau saya pergi sendiri, jadi saya santai-santai saja. Ada juga yang bertanya kenapa pergi sendiri, tapi saya jawab dengan pede. Prinsip saya, selagi sopan dan bisa bersikap baik, saya nggak akan mengalami suatu hal yang mengenakkan di tempat asing.
- Ngerasa Bebas, Nggak ada Intervensi Orang Lain
Sebelumnya saya selalu liburan bersama orang lain, baik itu kelompok kecil maupun besar. Kalau liburan berkelompok, sudah pasti ikut rencana yang sudah disusun.Â
Kadang saya merasa kurang bebas dan nggak cocok dengan tempat yang dikunjungi. Solo travelling kali ini jadi kesempatan buat saya mengunjungi tempat yang belum pernah dieksplor. Selain itu, saya juga belajar lebih mandiri, melatih manajemen kegiatan, dan beradaptasi di tempat baru.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H