Mohon tunggu...
Almira Salmaa
Almira Salmaa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Sebelas Maret

Saya adalah mahasiswa semester 7 di Jurusan Akuntansi Universitas Sebelas Maret. Saya sangat tertarik untuk mempelajari hal-hal baru terutama di bidang bisnis dan keuangan. Saya merupakan orang yang akan bersungguh-sungguh mendalami suatu hal ataupun kegiatan yang menurut saya akan bermanfaat bagi saya. Saya menjunjung tinggi sifat jujur dan tanggung jawab terutama dalam kerja bersama tim.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Program Recycle Limbah Plastik melalui DIY Kreatif oleh Mahasiswa KKN UNS di Kebumen

19 Agustus 2024   09:47 Diperbarui: 19 Agustus 2024   09:55 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam rangka mengurangi dampak negatif limbah plastik di lingkungan Desa Jemur, Kecamatan Pejagoan, Kabupaten Kebumen, mahasiswa KKN Tematik UNS 107 melakukan inovasi pengelolaan limbah plastik melalui program kerja Recycle Limbah Plastik melalui DIY Kreatif. Program Recycle Limbah Plastik Melalui DIY Kreatif merupakan salah satu upaya pemanfaatan limbah plastik di Desa Jemur. 

Program ini merupakan program yang memanfaatkan potensi Desa Jemur sebagai desa kerajinan, tujuan dari program ini adalah untuk memberdayakan masyarakat khususnya ibu rumah tangga, khususnya ibu-ibu PKK, agar dapat mengembangkan kreativitasnya melalui pelatihan kerajinan tangan yang bernilai jual.

Program yang digagas oleh mahasiswa KKN Tematik UNS 107 berhasil menarik atensi peserta sosialisasi yang terdiri dari ibu-ibu PKK Desa Jemur. Kegiatan ini diawali dengan pemberian materi mengenai jenis-jenis sampah serta bahayanya bagi lingkungan apabila tidak ditangani dengan baik dan benar. Kegiatan selanjutnya adalah menonton video pembuatan bunga dari limbah plastik sebelum melakukan praktek secara langsung. Adapun praktek pembuatan bunga secara langsung dicontohkan oleh mahasiswa KKN UNS Kelompok 107. 

Ibu-Ibu PKK peserta pelatihan sedang membuat bunga dari limbah plastik (Sumber : Dokpri)
Ibu-Ibu PKK peserta pelatihan sedang membuat bunga dari limbah plastik (Sumber : Dokpri)

Dalam prakteknya, ibu-ibu PKK diajarkan beberapa teknik untuk mendaur ulang limbah plastik menjadi bunga plastik. Ibu-ibu terlihat antusias dan aktif dalam pembuatan bunga. Setiap bunga yang dihasilkan tidak hanya indah secara estetika tetapi juga memiliki nilai tambah lingkungan yang signifikan. Hasil karya bunga tidak hanya menjadi hiasan rumah yang menarik tetapi juga mendorong kesadaran akan pentingnya daur ulang dan penggunaan kreatif limbah plastik untuk mengurangi dampak negatifnya terhadap lingkungan.

Proses perangkaian bunga dari limbah plastik oleh Ibu-Ibu PKK (Sumber : Dokpri)
Proses perangkaian bunga dari limbah plastik oleh Ibu-Ibu PKK (Sumber : Dokpri)
Melalui program recycle limbah plastik ini dapat memberikan contoh nyata bagaimana kolaborasi antara kreativitas, edukasi, dan kepedulian lingkungan dapat menciptakan perubahan positif. Diharapkan, program ini dapat menginspirasi kelompok KKN  lain untuk dapat mengadopsi pendekatan serupa dalam mengatasi masalah limbah plastik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun