Adapun dalam melakukan hal ini, diperlukan partisipasi aktif dari pihak universitas. Sebagai pihak yang memiliki wewenang atas berbagai hal di lingkungan kampus, pihak universitas perlu membuat regulasi yang dapat mengatur penyajian makanan di area kampus itu sendiri. Melalui regulasi tersebut, pihak universitas perlu mewajibkan setiap penjual makanan di kantin-kantin kampus untuk menyajikan menu makanan yang bervariasi dan melengkapi asupan gizi mahasiswa secara seimbang.
Sehubungan dengan tidak adanya kantin "sentral" di Unpad dan tersebarnya kantin di berbagai area fakultas, regulasi itu juga harus dapat menjelaskan secara rinci mengenai peran pihak penyedia sarana dan prasarana pada tingkat universitas dan fakultas. Hal ini diperlukan agar pelaksanaan aturan itu menjadi lebih efektif dengan jelasnya peran dan tanggung jawab masing-masing pihak.
Peran pihak universitas tidak lantas berhenti setelah regulasi tersebut berhasil dibuat. Setelah peraturan itu rampung, mereka juga perlu menyosialisasikannya kepada para penjual makanan di lingkungan kampus. Bersamaan dengan itu, mereka juga dapat melakukan penyuluhan terkait pentingnya asupan gizi seimbang, serta bahaya yang dapat timbul jika asupan tersebut tidak terpenuhi.
Kemudian, untuk memastikan bahwa aturan itu efektif dalam mencapai tujuan penyusunannya, perlu diadakan pengawasan penerapannya secara ketat. Berdasarkan hasil pengawasan tersebut, selanjutnya perlu dilakukan evaluasi secara berkala. Dengan begitu, regulasi yang dibuat dapat benar-benar efektif dalam membantu para mahasiswa mendapat asupan gizi seimbang yang mereka butuhkan.
Pelaksanaan upaya ini tidak hanya perlu dilakukan di Unpad. Kampus-kampus lainnya yang memiliki kendala serupa terkait kemerataan akses mahasiswa terhadap makanan bergizi seimbang juga seharusnya dapat melakukan upaya untuk mengatasinya. Generasi yang menjadi mahasiswa saat ini adalah calon penerus bangsa di kemudian hari sehingga kesehatan mereka pada tahap kehidupan selanjutnya perlu diupayakan sejak dini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H