Mohon tunggu...
Almira Ramada
Almira Ramada Mohon Tunggu... Mahasiswa - Student at Padjadjaran University

I explore, learn, and share.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Risiko Diabetes, Urgensi Dibutuhkannya Regulasi Gizi Makanan di Kantin Unpad

4 Januari 2023   20:42 Diperbarui: 4 Januari 2023   20:57 451
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menu makanan di salah satu kantin Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Unpad. (Foto: Almira Ramada)


Meski dapat berperan dalam mencegah meningkatnya prevalensi diabetes, beberapa penjual justru secara sadar menyediakan makanan yang mengandung gizi tidak seimbang. Salah satunya adalah pemilik Kantin Pojok Kita, Fakultas Pertanian Unpad. Secara terang-terangan, ia mengungkapkan bahwa pilihan menu yang ditawarkannya memang berdasarkan preferensi pribadi dan bukannya karena terdapat kendala tertentu dalam menyediakannya.


Di lain sisi, beberapa penjual tetap melakukan kontribusinya dengan turut menyediakan hidangan berbahan dasar sayur di samping hidangan kaya lemak dan karbohidrat. Meski hidangan tersebut tidak seawet daging, telur, dan makanan olahan tepung, mereka tetap menyajikannya demi menunjang variasi hidangan di kantin Unpad.


Sehubungan dengan itu, agar tidak mengalami kerugian dalam menyediakan hidangan tersebut, para penjual membatasi jumlah hidangan yang disajikan setiap harinya. Salah satu penjual yang menerapkan metode ini adalah Sarinah yang berjualan makanan pada kantin Fakultas Psikologi Unpad.


"Iya, setiap hari (ada hidangan berbahan dasar sayur). Cuman sedikit-sedikit gitu, supaya habis dari jam 9 (pagi) sampai jam 3 atau jam 4. Jangan sampai dibesokin," ungkap Sarinah.


Berdasarkan pernyataan Sarinah dan penjual makanan lainnya di kantin Unpad, yaitu Selamat, mahasiswa menunjukkan minat yang cukup tinggi terhadap hidangan berbahan dasar sayur. Sarinah mengaku, hidangan sayur yang disajikannya selalu habis setiap hari. Bahkan, Selamat sering mendapat permintaan dari para mahasiswa untuk memperbanyak hidangan sayur pada kantinnya.


Hal ini membuktikan bahwa sesungguhnya, terdapat banyak mahasiswa yang sadar akan pentingnya mengonsumsi makanan bergizi seimbang. Namun, kurang bervariasinya menu yang disediakan kantin-kantin di Unpad menyulitkan mereka untuk memenuhi kebutuhan tersebut.


Oleh sebab itu, para penjual makanan di kantin-kantin Unpad perlu menyediakan menu yang lebih variatif demi mendukung pemenuhan gizi yang seimbang. Langkah awal ini cukup krusial untuk memastikan kandungan gula, lemak, dan karbohidrat yang dikonsumsi mahasiswa tidak berlebih sehingga tidak memicu kondisi obesitas, dan lebih jauh lagi, diabetes.


Sejauh ini, Unpad belum memiliki regulasi yang secara khusus mengatur hal tersebut, baik pada tingkat rektorat, maupun fakultas tempat kantin-kantin itu berada. Padahal, pengadaan regulasi merupakan salah satu langkah penting untuk memastikan para penjual makanan konsisten dalam memastikan keseimbangan kandungan gizi dalam makanan yang mereka sajikan.


Mempertimbangkan prevalensi diabetes di Indonesia yang sudah tinggi, dan diprediksi akan makin tinggi lagi dalam sekitar dua dekade ke depan, pihak universitas perlu mulai menanggapi isu ini dengan serius. Dengan wewenang yang dimilikinya, pihak kampus perlu membantu menjaga kesehatan mahasiswanya sejak dini, dengan memastikan keseimbangan gizi makanan di kantin-kantin kampus melalui pembuatan regulasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun