Terdampar, terdampar, terlempar
Terdampar lagi di kerumitan pikiran sendiri
Terlempar, terlempar, lalu terkapar
Tak kuasa lagi siuman jika tak punya ruang untuk bertahan
Kau lihat aku diam? Itu artinya kasihmu sedang tak mempan.
Aku bukan perlu hiburan. Hanya dukungan yang mungkin saat ini masih di luar jangkauan.
Lalu bagaimana caramu mengatasiku? Hanya dengan sayang? Mungkin aku pun tak akan mampu memberimu lebih sebagai timbal baliknya.
Aku terlalu hanyut dalam duniaku sendiri. Dunia yang tak sekalipun ingin kau selami. Jadi di ruang mana kita akan bertemu?
Kau sendiri pun tak tahu. Aku pun tak tahu kau bahkan mau menanyakannya atau tidak. Bahwa yang kupunya hanyalah satu pulau kecil di tengah lautan. Bahwa yang kupijak hanyalah satu tapak daratan. Tanpa usaha untuk menyeberang, kau pun tak akan sampai padaku.
Sedangkan aku bisa goyah kapan saja hanya dengan satu fatamorgana
yang mana itu bukanlah fakta sederhana...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H