Kekurangannya ada dua. Pertama adalah kurangnya petunjuk arah di setiap persimpangan jalan. Kedua adalah ketiadaan jalan tembus antara Tebing Keraton dan Curug Maribaya. Meskipun termasuk dalam satu jenis tiket terusan, Tahura di Dago, Tebing Keraton, serta Curug Maribaya memiliki pintu masuknya sendiri-sendiri. Pengunjung yang sudah sampai ke Curug Maribaya harus keluar lagi ke jalan raya dan mengambil kendaraannya untuk dibawa ke pintu masuk tebing, begitu pula sebaliknya.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!