Potensi Perikanan di Desa Balauring

Desa Balauring merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Omesuri, Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Desa ini merupakan satu dari 19 desa maupun kelurahan yang dimiliki oleh Kecamata Omesuri. Desa Balauring terletak di tepi laut yang indah, tepatnya di pinggiran Teluk Sawar Laleng.

Potensi Sumber Daya Perikanan dan Kelautan

Komoditas yang menjadi unggulan Desa Balauring meliputi ikan pelagis seperti ikan tuna, ikan cakalang, ikan tenggiri, ikan layang, ikan selar, dan ikan kembung. Kemudian ada juga ikan demersal seperti ikan kerapu, ikan ekor kuning, ikan kakap, ikan bambangan, dan lain sebagainya. 

Terdapat juga komoditas lain yang bukan termasuk ikan, yaitu lobster, udang, cumi-cumi, kerang, dan masih banyak lagi. Adanya sumber daya perikanan yang melimpah dan beragam ini dapat memicu para nelayan untuk melakukan penangkapan terhadap suatu komoditas tertentu guna dijual maupun dipasarkan untuk menunjang ekonomi keluarga. 

Sebagai contoh yaitu ikan tuna. Hal ini dikarenakan ikan tuna merupakan salah satu komoditas unggulan yang memiliki nilai ekonomi penting dan harga jual yang tinggi dibandingkan dengan jenis komoditas lainnya. 

Bukti nyata dari kegiatan penangkapan yang dilakukan oleh para nelayan di Desa Balauring nampak terlihat jelas dari beragamnya hasil tangkapan tuna yang sampai di daratan daerah setempat. Tercatat hingga saat ini jumlah produksi hasil tangkapan tuna terbesar Kabupaten Lembata berasal dari tangkapan nelayan Desa Balauring sehingga desa ini diberi julukan sebagai desa penghasil tuna. 

Peralatan Penangkapan

Alat tangkap yang digunakan oleh para nelayan dalam proses penangkapan tuna adalah hand line yang terdiri dari gulungan tali, tali utama, tali cabang, pemberat, mata pancing, dan kili-kili. Model alat tangkap yang digunakan serupa dengan alat yang digunakan oleh mayoritas nelayan di Sulawesi Utara, yang mana alat tersebut terdiri dari gulungan tali, tali utama, tali cabang, pemberat, mata pancing, kili-kili, dan batu. 

Sedangkan untuk kapal yang digunakan adalah perahu motor mesin dalam dengan ukuran 0,5-1,0 GT. Nelayan di Desa Balauring pada umumnya melakukan penangkapan ikan tuna menggunakan kapal berukuran kecil (<5 GT). 

Daerah Penangkapan Tuna