Usaha keripik memang tidak pernah ada habisnya. Penikmat camilan ini selalu bertambah. Meski zaman sudah semakin maju, tetapi keripik terutama keripik singkong, tetap ramai peminatnya. Namun, tahukah anda kalau ternyata bahan utama keripik singkong, yaitu singkong sendiri, bukan cuma dagingnya saja yang dapat dikonsumsi. Ternyata kulit nya juga dapat diolah menjadi apa saja, salah satunya adalah menjadi keripik kulit singkong. Mungkin sebagian orang merasa aneh karena belum pernah mencobanya, tetapi kulit singkong ini masih bisa diolah menjadi camilan untuk mengganjal perut.
Dengan memanfaatkan kulit singkong menjadi suatu produk pangan secara tidak langsung telah membantu mengurangi sampah organik. Keripik kulit singkong yang sebenarnya tidak bisa dipakai sekarang bisa menjadi ide bisnis untuk masyarakat luas.
Kali ini mahasiswa PMM UMM Kelompok 56 Gelombang 01 dengan Dosen Pembimbing Lapangan Drs.Moh. Jufri, ST., MT. akan memperkenalkan cara membuat keripik kulit singkong menjadi sebuah ide bisnis yang menjanjikan dan memberiakan manfaat untuk masyarakat.
Bahan - bahan yang perlu disiapkan diantaranya adalah :
- Kulit singkong
- 10 sdm tepung beras
- 5 sdm tepung sagu
- 1 sdm tepung terigu
- 1 bks penyedap rasa
- bawang putih bubuk secukupnya
- bumbu tabur sesuai selera
Cara Pembuatan :
- Rendam kulit singkong selama semalaman.
- Setelah di rendam, rebus kulit singkong selama 15 menit.
- Potong memanjang seperti stick.
- Siapkan tepung terigu lalu beri air sedikit
- Campurkan tepung sagu, tepung beras, dan bumbu penyedap lainnya lalu aduk hingga merata
- Masukkan potongan kulit singkong yang sudah menjadi stick ke tepung basah lalu lumuri dengan tepung kering.
- Ulangi sebanyak dua kali agar lebih renyah
- Siapkan pan beri lalu beri minyak tunggu hingga panas
- Goreng kulit singkong hingga warna nya keemasan lalu angkat dan tiriskan
- Setelah dingin, beri bumbu perasa seperti balado, jagung manis, dll dan sajikan.
Sekian resep dan pembuatan dari keripik kulit singkong, mungkin bisa menambah ide bisnis atau mungkin hanya sekedar menjadi ide untuk camilan sehari-hari. Semoga bermanfaat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H