Perkembangan pada hakikatnya adalah proses perubahan progresif yang berlangsung dari janin sejak lahir hingga kematian. Serangkaian perubahan progresif yang terjadi sebagai hasil dari tindakan tangan dan pengalaman dikenal sebagai perkembangan.
Bahasa merupakan perjalanan menuju komunikasi yang kompleks—Bahasa adalah alat komunikasi yang luar biasa yang memungkinkan orang bertukar pikiran, ide, dan perasaan. Perkembangan bahasa adalah proses yang rumit dan menakjubkan yang dimulai sejak dini dalam kehidupan manusia.
Perkembangan bahasa terbagi menjadi beberapa tahap:
1. Pra-bahasa (6 bulan hingga 12 bulan)
Pada titik ini, bayi mulai mengeluarkan suara seperti cooing dan babbling, dan mereka juga mulai memahami bahasa tubuh dan intonasi orang di sekitar mereka.
2. Satu-satunya kata-kata (12-18 bulan)
Bayi mulai mengucapkan kata-kata tunggal seperti "mama" dan "dada", dan mereka juga mulai memahami beberapa kata dasar dan dapat mengikuti perintah sederhana.
3. Kalimat Dua Kata pada usia 18-24 bulan
Bayi mulai memahami lebih banyak kata dan dapat mengikuti arahan yang lebih kompleks. Mereka juga mulai menggabungkan kata-kata menjadi kalimat dua kata seperti "mama pergi" dan "dada mau."
4. Kalimat Kanak-kanak (usia 2-3 tahun)
Anak-anak belajar konsep tata bahasa dasar seperti subjek, verba, dan objek, dan mereka juga mulai membuat kalimat pendek dengan tiga hingga empat kata.
5. Kalimat yang rumit (3–5 tahun)
Anak-anak mulai memahami konsep tata bahasa yang lebih kompleks, seperti waktu dan kata ganti, dan mereka mulai menggunakan kalimat yang lebih kompleks dengan lima kata atau lebih.
6. Bahasa untuk Orang Dewasa (5 tahun ke atas)
Anak-anak secara bertahap memperluas keterampilan bahasa mereka dan pada akhirnya mencapai tingkat keterampilan bahasa yang sama dengan orang dewasa.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Bahasa: Berikut adalah beberapa faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan bahasa:
1. Genetika: Menurut penelitian, faktor genetik berperan dalam perkembangan bahasa.
2. Otak: Perkembangan otak memainkan peran penting dalam perkembangan bahasa; area otak tertentu bertanggung jawab atas pemrosesan bahasa.
3. Kondisi: Kondisi di mana anak-anak dibesarkan memainkan peran penting dalam perkembangan bahasa mereka. Stimulasi: Anak-anak yang menerima banyak stimulasi bahasa, seperti membaca, bercerita, dan berbicara, cenderung lebih cepat belajar bahasa.
Berbagai aspek kemampuan manusia untuk berkomunikasi dan menggunakan bahasa disebut sebagai ruang lingkup perkembangan bahasa. Aspek-aspek ini saling terkait dan berkembang sepanjang hidup.
Perkembangan bahasa adalah proses yang kompleks dan berubah-ubah yang dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk faktor biologis, lingkungan, dan sosial. Untuk mendukung perkembangan bahasa anak-anak dan membantu mereka mencapai semua potensi komunikasi mereka, sangat penting untuk memahami ruang lingkup perkembangan bahasa.
