Mohon tunggu...
Almia ZalzaBila
Almia ZalzaBila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN UIN Gusdur Gelar Penyuluhan "Sahabat Sejati Lawan Perundungan" di Desa Samong, Pemalang

17 Agustus 2024   00:20 Diperbarui: 17 Agustus 2024   00:22 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemalang, 09 Agustus 2024 - Suasana Aula Balai Desa Samong, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, dipenuhi semangat dan antusiasme pada Jumat pagi. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 55 dari Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan mengadakan penyuluhan anti-bullying dengan tema yang menggugah, "Say No to Bullying, Jadilah Teman yang Baik".

Acara yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 10.30 WIB ini menghadirkan Ibu Rusmiati, Analis Kebijakan Ahli Muda dari Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk dan Pemberdayaan Perempuan (Dinsos KBPP) Pemalang sebagai narasumber utama. Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, tentang dampak negatif perundungan dan pentingnya menciptakan lingkungan yang aman dan supportif bagi semua orang.

Dalam sambutannya, koordinator desa, Muhammad Afif Hisyam, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian mahasiswa terhadap isu sosial yang sering terjadi di lingkungan sekolah dan masyarakat. "Kami berharap, melalui penyuluhan ini, peserta dapat memahami bahaya bullying dan termotivasi untuk menjadi agen perubahan dalam mencegah tindakan perundungan," ujarnya.

Ibu Rusmiati, dalam presentasinya, memaparkan berbagai bentuk bullying, mulai dari verbal, fisik, hingga cyber bullying. Beliau menekankan pentingnya peran aktif setiap individu dalam mencegah dan mengatasi perundungan. "Menjadi teman yang baik bukan hanya berarti tidak melakukan bullying, tetapi juga berani membela dan mendukung mereka yang menjadi korban," tegas Ibu Rusmiati.

Acara ini dihadiri oleh lebih dari 50 peserta, terdiri dari siswa kelas 6 SD Negeri 01, 02, 03 Samong. Para peserta terlibat aktif dalam sesi diskusi dan berbagi pengalaman, menciptakan dialog yang konstruktif tentang cara-cara praktis untuk mencegah dan mengatasi bullying di lingkungan mereka.

Di akhir acara, para peserta bersama-sama membuat deklarasi anti-bullying dan berkomitmen untuk menjadi "Sahabat Sejati" yang siap melawan segala bentuk perundungan. Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama dan membuat konten TikTok.

Penyuluhan ini merupakan bagian dari rangkaian program KKN Reguler UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat dan penguatan nilai-nilai sosial. Diharapkan, inisiatif semacam ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi masyarakat luas dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari perundungan.

Penulis: Almia Zalza Bila

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun