Mohon tunggu...
Almeyda Zaqy Firdaus Murdoko
Almeyda Zaqy Firdaus Murdoko Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1

Mahasiswa S1 Komunikasi di Universitas Sebelas Maret Surakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Komunikasi Krisis dalam Kasus Penemuan Mayat di UNPRI Medan: Perspektif Seorang Akademisi Ilmu Komunikasi

15 Desember 2023   09:45 Diperbarui: 15 Desember 2023   10:34 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pihak berwenang dan media harus bersinergi untuk mengelola informasi dengan bijak. Informasi seharusnya disampaikan secara resmi dan dengan proporsi yang tepat untuk menghindari kepanikan dan spekulasi.

  • Transparansi:

Universitas perlu transparan dalam memberikan informasi kepada publik. Penjelasan tentang keberadaan cadaver sebagai alat pembelajaran harus disampaikan dengan jelas, membantu masyarakat memahami konteks kejadian.

  • Edukasi Mengenai Media Sosial:

Mahasiswa dan masyarakat harus diberikan pemahaman mengenai dampak dari menyebarkan informasi tanpa verifikasi di media sosial. Edukasi mengenai kebijakan penggunaan media sosial dan etika berbagi informasi dapat mengurangi penyebaran informasi yang tidak akurat.

  • Pengelolaan Reputasi:

Strategi komunikasi krisis harus diterapkan untuk mengelola dampak terhadap reputasi perguruan tinggi. Pihak universitas perlu aktif memberikan klarifikasi dan konteks kepada masyarakat, sambil menunjukkan tanggung jawab mereka terhadap pendidikan dan keberlanjutan.

Kesimpulan:

Dalam menanggapi kasus penemuan mayat di Unpri Medan, aspek-aspek komunikasi memainkan peran kunci dalam mengelola situasi krisis. Dari interaksi antara pihak berwenang dan perguruan tinggi, penanganan informasi, transparansi, hingga dampak terhadap reputasi, semuanya perlu ditangani dengan bijak. Sebagai seorang akademisi ilmu komunikasi, saya mendorong pihak-pihak terkait untuk belajar dari peristiwa ini dan meningkatkan komunikasi untuk menghindari konflik dan kerugian lebih lanjut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun