Mohon tunggu...
Budi Hari C
Budi Hari C Mohon Tunggu... Buruh Swasta -

Wong Ndesooo.... Hanya ingin berbagi

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Bosen Jadi Kuli..

28 Juli 2015   20:08 Diperbarui: 11 Agustus 2015   21:08 811
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

"Setinggi apapun pangkat yang anda miliki, anda tetap seorang BURUH alias KULI. Sekecil apapun usaha anda, anda tetaplah seorang BOS.."

"Mbaca apa awakmu itu Min, Samin", tanya Kriwul yang sudah berdiri tiba-tiba di dekat Samin.

Samin yang sedang asik komat kamit sambil memelototi hpnya terkejut bukan kepalang.

"Hantu kuntilanak...genderuwo..kurang asem", teriak Samin sambil sambil melompat menjauh.

"Ah kau Min Samin, jangan terlalu gitu lah. Sok kaget juga", kata Kriwul.

"Kau kang beneran ini...kaget setengah modar aku", jawab Samin sambil mengelus dadanya.

"Gusti..Gusti... Kaget aku", desah Samin.

"Nah gitu donk kalo nyebut yang bener... jangan penghuni kuburan kau panggil panggil", sergah Kriwul. "Ngomong-ngomong kau baca apa sih Min?", tanya Kriwul

"Hehe ini kang baca status pesbuk temenku.. Ini kata Bob Sadino khan pengusaha bercelana kolor itu lho kang.. Sampeyan kenal ga?", jawab Samin sambil cengengesan.

"Eh Kang... raiku iki opo cocok ya jadi Bos", tanya Samin.

"Jiahahaha... raimu iki termasuk ngganteng Min. Tontonen bos milyuner yang paling sugih sak negoro China. Raine standart bangeeeettttt.... adooh nggantengan awakmu Min. Ada apa Min kok tanya masalah perwajahan segala"

"Itu..Kang..aku kok pengen jadi bos ya kang. Bosen jadi kuli", celoteh Samin tiba-tiba.

"Min Min.. Emang kamu kira enak apa jadi bos..", jawab Kriwul.

"Lha khan enak kang... kayak sampeyan kerja ga ada yang nyuruh... ga ada yang ngatur...tinggal perintah san..perintah sini. Kalo pengen sesuatu tinggal minta atau tinggal beli", cerocos si Samin.

"Gundulmu kuwi kepenak Min..Min.. Bos iku yo pusing. Mikir jalankan usaha..mikir gaji karyawan..mikir tetek bengek..durung kalo didemo karyawan.. kayak ente itu khan suka ikut demo.. Naikkan Gaji Naikkan Upah.. Tambah mumet Ndase", Kriwul berusaha menjelaskan.

Samin hanya mengangguk-angguk.

"Lha tapi aku khan demo menuntut hak Kang", sergah Samin tiba-tiba.

"Min Samin", kata Kriwul sambil geleng-geleng kepala.

"Hak iku ada sakwise ada kewajiban. Kewajiban dulu dikerjakne baru kemudian minta hak. Intine kalo menurutmu hasil kerjamu iku wes layak untuk dihargai lebih yo nuntut ae nang perusahaan, tapi kalo kerjamu standart ae yo ga usah nuntut macem-macem. Nek kabeh buruh nuntuk upah yang sama yo jogrok perusahaan Min Min."

"Ooo ngono yo kang", kata Samin sambil manggut-manggut.

"Kalo perusahaan wes sugih dan kerjaku apik tapi ga mau kasih gaji lebih.. Ya apa kang", tanya Samin.

"Yo iku dholim Min perusahaane. Nek awakmu ga kuat yo metu ae cari perusahaan yang mampu bayar sesuai kemampuanmu", kata Kriwul panjang lebar.

"Kalo ga ada perusahaan kayak gitu kang?", tanya Samin.

"Yo metuo Min dadi BOS kayak omongane Bob Sadino.. Khan iku cita-citamu Min dadi BOS", jawab Kriwul.

"Bos opo kang", tanya Si Samin lagi.

"Yo emboh jhon jhon... pikiren dewe."

"Intine ga perlu semua maksa jadi bos Min. Yang penting saling mengerti dan menghargai antara bos dan buruhnya. Kalo semua jadi bos..lha terus sapa yang jadi buruh.. lhak buyar dunia ini Min. Intine maneh kalo jadi bos ya jadio bos yang menghargai hasil kerja buruhnya dengan layak dan kalo jadi buruh ya jadio buruh yang bekerja dengan baik jadi perusahaan ga bakal pelit ngasih gaji tinggi."

Samin hanya mengangguk angguk.

"Lha Min..ngomong-ngomong..ente ga kerja apa jam segini masih disini", tanya Kriwul tiba-tiba.

"Hehehe...aku udah di PHK kang gara-gara demo kemarin.", jawab Samin cengengesan.

'Glodak!!!'

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun