Mohon tunggu...
Alma Yuda Ramanda
Alma Yuda Ramanda Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Hobi saya bernyanyi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Bimbingan dan Konseling untuk Mengatasi Tantangan di Sekolah Dasar

5 Januari 2025   18:10 Diperbarui: 5 Januari 2025   18:10 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

5. Komunikasi dengan Orang Tua

Komunikasi yang efektif antara konselor dan orang tua siswa sangat penting dalam proses bimbingan dan konseling. Namun, seringkali konselor menghadapi kesulitan dalam menjalin komunikasi yang baik dengan orang tua. Beberapa orang tua mungkin tidak memiliki waktu atau tidak merasa perlu untuk terlibat dalam proses pendidikan anak mereka. Konselor perlu mengembangkan strategi untuk melibatkan orang tua dalam proses bimbingan, seperti mengadakan pertemuan rutin atau workshop.

6. Pendidikan Karakter dan Moral

Di era modern ini, pendidikan karakter dan moral menjadi salah satu fokus utama dalam pendidikan. Konselor di SD diharapkan tidak hanya membantu siswa dalam mengatasi masalah pribadi, tetapi juga membimbing mereka dalam pengembangan karakter. Namun, tantangan muncul ketika nilai-nilai yang diajarkan di sekolah berbeda dengan nilai-nilai yang dianut di rumah. Konselor harus mampu menjembatani perbedaan ini dan memberikan bimbingan yang seimbang.

7. Perkembangan Teknologi

Perkembangan teknologi juga membawa tantangan tersendiri bagi konselor di SD. Siswa saat ini lebih terpapar pada media sosial dan internet, yang dapat memengaruhi perilaku dan pola pikir mereka. Konselor perlu memahami dampak teknologi terhadap kehidupan siswa dan mengembangkan program-program yang relevan untuk mengatasi masalah yang muncul akibat penggunaan teknologi yang tidak bijak.

8. Keterampilan Konseling yang Beragam

Konselor di SD perlu memiliki keterampilan yang beragam, mulai dari keterampilan komunikasi, empati, hingga kemampuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis masalah. Tantangan muncul ketika konselor tidak memiliki pelatihan yang memadai atau tidak terus-menerus mengembangkan keterampilan mereka. Oleh karena itu, penting bagi sekolah untuk menyediakan pelatihan dan pengembangan profesional bagi konselor agar mereka dapat memberikan layanan yang optimal.

Kesimpulan

Tantangan yang dihadapi oleh bimbingan dan konseling di sekolah dasar cukup kompleks. Untuk mengatasi permasalahan yang ada, konselor perlu bekerja sama dengan semua pihak, termasuk guru, orang tua, dan masyarakat. Dengan pendekatan yang tepat, bimbingan dan konseling dapat berperan efektif dalam mendukung perkembangan siswa dan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Diperlukan upaya yang berkesinambungan untuk meningkatkan layanan BK agar dapat memenuhi kebutuhan siswa secara holistik.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun