Mohon tunggu...
Al May Yusuf Kurniavan
Al May Yusuf Kurniavan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Udayana

suka menulis dan membuat konten di Instagram

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Esay Komparatif: Pengertian dan Contohnya

24 April 2024   11:14 Diperbarui: 24 April 2024   11:17 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

esay yang membandingkan dua hal atau lebih. Hal yang dibandingkanpun harus setara, dalam artian harus memiliki konteks yang sama.

Enak Goreng atau Kuah?

Kebingungan sering bikin kita terdiam. Yang sebenarnya hal sederhana mampu membuat kita berpikir seolah itu adalah sesuatu yang menentukan masa depan. Namun, masalah kepuasan perut tidak bisa dianggap remeh. Pertimbangan inilah yang menentukan mie goreng atau mie kuah yang akan menjadi pilihan.

 Mie goreng menyimpan banyak kepraktisan. Mie goreng hanya cukup direbus selama kurang lebih 2-3 menit. Saat sudah mendidih, air rebusan harus dibuang. Beruntungnya, pada proses ini tidak membutuhkan banyak air, sehingga efisien dan tidak boros. Dia bisa langsung dikonsumsi karena tidak mempunyai kuah yang perlu ditunggu agar tidak terlalu panas.

 Di setiap toko kelontong, mie goreng dapat ditemukan. Dia selalu dijual dengan harga yang terjangkau, yakni kisaran Rp2.850,00. Berbagai varian membuat para konsumen tidak mudah bosan dengannya. Terlalu banyak faktor yang melarang orang-orang untuk tidak memilih mie goreng.

Mie kuah datang dengan ribuan keistimewaan. Tidak ada air yang dibuang pada prosedur penyajiannya. Kuah dari mienya memiliki aroma yang kuat, sehingga menaikkan selera makan. Namun, dia tidak bisa langsung dikonsumsi karena harus menunggu kuahnya supaya tidak terlalu panas. Jika nekat untuk menyantapnya selagi panas, lidah terbakar adalah hasilnya.

Sama seperti mie goreng, mie kuah juga menawarkan banyak faktor untuk para konsumen agar tetap setia padanya. Mie kuah sangat mudah untuk dijumpai. Dia dibandrol dengan harga merakyat, yaitu Rp2.650,00.

Dari uraian mengenai mie goreng dan mie kuah di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa setiap varian dan pilihan memiliki kelebihan maupun kekurangan. Walaupun harga mie goreng lebih mahal, tetapi banyak orang tetap menjadikannya sebagai pilihan penyajian favorit. Mie kuah cocok disajikan saat cuaca dingin atau hujan, maka tidak heran apabila pelanggan lebih memilihnya di saat cuaca tertentu. Namanya juga mie instan, harus memberikan solusi cepat dan efektif untuk mengatasi kekosongan perut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun