Kabupaten Tangerang Merupakan salah satu kabupaten yang ada di provinsi Banten yang hingga saat ini masih melakukan penanganan dan penanggulangan Covid-19, sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat maka akan dibuat sebuah program edukasi untuk masyarakat.Â
Salah satu permasalahan saat ini yaitu bagaimana memberikan pengetahuan terutama siswa terhadap virus Covid-19 dan juga terkait Vaksinasi oleh karena itu perlu dilakukan sosialisasi, salah satu caranya menggunakan media sosial.Â
Metode yang digunakan untuk mengedukasikan dilakukan dengan dua cara yakni daring dan luring. Daring ditargetkan kepada pengguna media sosial dengan membagikan postingan berupa informasi tekait virus Covid-19 di media sosial seperti WhatsApp, dan Instagram, sedangkan metode Luring dengan salah satu caranya menggunakan media poster.Â
Dari hasil kegiatan ini masyarakat akan memahami dan mengetahui pentingnya Vaksinasi untuk daya tahan tubuh dan dengan penuh kesadaran untuk ikut berpartisipasi
Penyakit COVID-19 ini sudah dua tahun lebih menyebabkan pandemi di seluruh negara terhitung dari bulan Maret 2020. Persebaran virus ini meningkat dengan sangat cepat. Hal ini disebabkan karena virus ini dapat menyebar dari orang ke orang melalui percikan dari hidung atau mulut yang keluar saat orang yang terinfeksi berbicara, bersin, atau batuk.Â
Gejala - gejala yang paling umum dialami pasien adalah demam, batuk kering, dan rasa lelah. Gejala lainnya yang lebih jarang diketahui dan mungkin dialami oleh seorang pasien, meliputi rasa nyeri dan sakit, hidung tersebut, sakit kepala, sakit tenggorokan, diare, serta rasa sakit pada saluran pernapasan.Â
Indonesia per-15 Febuari 2022 berjumlah 4,81 juta lebih akan masih menunjukkan kenaikan setiap harinya. Pemerintah sudah melakukan berbagai upaya dalam menanggulangi penyebaran COVID-19 dengan sangat cepat untuk memutus rantai persebaran virus ini. Upaya yang dilakukan mencakup banyak aspek kehidupan, pada awal Covid-19 masuk ke Indonesia pemerintah telah menerapkan Karantina Wilayah kepada beberapa wilayah yang dianggap sebagai zona merah.
Sebagai imbas dari pandemi ini seluruh kegiatan dari berbagai sektor dari perekonomian, pariwisata, kebudayaan, bahkan Pendidikan pun menjadi terganggu. Semua bentuk kegiatan yang mengumpulkan masa ditiadakan, maka kegiatan pembelajaran di sekolah-sekolah maupun universitas dilaksanakan secara daring atau program belajar di rumah (Kemendikbud, 2020).Â
Hal ini bisa melalui berbagai media berbasis internet maupun melalui media yang tidak berbasis internet. Seluruh di kampus juga terpaksa ditunda dan dilaksanakan secara daring, mulai dari kegiatan perkuliahan, bimbingan, siding skripsi, maupun kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Kegiatan KKN yang saya lakukan yaitu memberikan pemahaman mengenai pencegahan penyebaran covid-19 yang harus dilakukan siswa/i kelas 12 mipa 7 SMAN 3 Kabupaten Tangerang di situasi pandemi ini.Â
Dengan bimbingan DPL, berinteraksi dengan masyarakat, perangkat sekolah saya dapat menyusun dan melaksanakan program yang bermanfaat bagi sekolah. Â Harapannya dengan diadakannya kegiatan ini dapat meningkatkan sikap kepedulian, pemahaman dan pengetahuan siswa/i terkait materi yang sudah saya sampaikan dalam kegiatan KKN ini.Â
Pada akhirnya, saya berharap siswa/i dapat berperan sebagai edukator pencegahan Covid19 melalui media sosial baik media sosial yang berupa video maupun yang berupa media saja. Di era digital ini,penyebaran informasi semakin pesat perkembangannya dan tak terelakan lagi, hal inilah yang turut memancing munculnya berbagai macam media sosial dalam berbagai jenis dan penyebarannya pun juga bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun dengan akses internet yang tersedia.Â
Pemuda sebagai generasi yang memiliki tingkat intelektual yang tinggi dan pemikiran yang terbuka sudah seharusnya menjadi promotor dalam penyebaran berita dan pengetahuan kepada khalayak masyarakat luas
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H