Mohon tunggu...
Almas Mushad Yogaswara
Almas Mushad Yogaswara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Psikologi

Universitas Tarumanagara

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Cara Membuat Presentasi yang Efektif dan Menarik

7 April 2022   11:12 Diperbarui: 7 April 2022   11:20 459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: https://www.commonsense.org/

Selama pandemi Covid-19 hampir semua aktivitas menjadi terhambat. Banyak kegiatan yang dilakukan dari rumah, mulai dari kegiatan pembelajaran hingga perkantoran dilakukan secara daring. Presentasi merupakan kegiatan yang banyak dilakukan selama pandemi Covid ini. 

Mungkin bagi para pekerja kantoran mereka sudah terbiasa untuk melakukan presentasi di kantor, namun untuk beberapa murid atau mahasiswa masih banyak yang merasa kesusahan untuk melakukan presentasi yang menarik.

Apakah kamu pernah melihat presentasi yang begitu-gitu saja ? Atau kamu merasa presentasi kamu membosankan sehingga tidak mendapat perhatian dari para audiens? 

Presentasi yang baik adalah presentasi yang dilakukan secara singkat serta efektif dan mendapatkan perhatian dari para audiens yang hadir. 

Well, memang untuk melakukan presentasi baik ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebagai berikut.

Untuk penjelasan pertama kali ini akan dijabarkan bagaimana melakukan presentasi yang efektif. Saat melakukan segala sesuatu keyakinan sangatlah dibutuhkan. 

Begitupula ketika kamu melakukan presentasi. Menunjukkan keyakinan terhadap tema, topik maupun konsep yang kamu bawakan ketika presentasi sangatlah penting. 

Ketika kamu yakin tentunya hal ini akan memberikan keyakinan bagi para peserta terhadap topik yang kamu bawakan.  

Setelah kamu merasa yakin, berikanlah gambaran menyeluruh mengenai presentasi yang kamu bawakan dengan memaparkan beberapa agenda, objektif serta komponen dari presentasi tersebut. 

Jangan lupa untuk memberikan ilustrasi berupa gambar, video atau sedikit humor untuk mempertahankan perhatian para peserta serta mencairkan suasana. 

Selain itu, penggunaan analogi yang relevan juga dibutuhkan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman terhadap isi presentasi.

Dalam menyampaikan topik, harap melakukan presentasi secara runtut sehingga presentasi lebih terarah. Ketika kamu memaparkan topic secara acak atau lompat besar kemungkinan peserta akan mengalamai kebingungan sehingga peserta tidak memahami presentasi yang kamu lakukan. 

Agar presentasi yang kamu bawakan tidak membuang banyak waktu, sebaiknya simpulkanlah konsep-konsep penting dari topik presentasi yang kamu jabarkan.

Pada akhir presentasi, minta peserta untuk membantumu menyimpulkan topik presentasi yang kamu lakukan. 

Tidak lupa, utarakanlah beberapa kalimat singkat untuk menyimpulkan program, topik ataupun unit yang kamu presentasikan. 

Agar presentasi mu berjalan lancar, cobalah untuk berlatih agar dapat memaparkan materi dan membuat kalimat simpulan yang baik dan efektif.

Selain melakukan presentasi yang efektif, kamu juga perlu memperhatikan berbagai hal agar presentasi yang dilakukan terkesan menarik. 

Pemilihan font yang sesuai dengan presentasi menjadi salah satu penunjang dalam melakukan presentasi yang menarik. 

Typography terdiri dari dua kategori besar yaitu Serif dan Sans Serif. Kedua tipe ini memberikan kesan yang berbeda. 

Untuk karakter serif akan memberikan kesan elegan, matang, old fashioned dan trustworthy. Sedangkan sans serif memiliki kesan yang modern, clean, casual, dan friendly.

Sumber foto: https://jasapresentasi.com/
Sumber foto: https://jasapresentasi.com/
Tambahkan beberapa gambar yang sesuai dan menarik. Dalam memilih gambar usahakan untuk memilih gambar yang dapat membanung konteks dengan elemen lain seperti menambah atau menguatkan infromasi, membangun emosi.

Hal ini adalah salah satu sarana dalam menarik perhatian peserta. Dalam slide presentasi, kita juga memerlukan berbagai element serta shape untuk mendukung tampilan presentasi agar terlihat menarik. Shape merupakan building blocks untuk membangun sebuah desain. 

Umumnya, semua elemen desain adalah shapes atau bentuk. Hal ini penting karena dapat membangun mindset para peserta. Pemilihan shapes juga harus disesuaikan dengan konsep atau tema presentasi yang kamu lakukan.

Ada beberapa bentuk yang banyak digunakan seperti gambar dibawah ini

Masukkin gambarnya. Bentuk kotak akan terkesan kuat, kaku, serta stabil. Untuk gambar kedua, akan memberikan ilusi ringan, santai serta friendly. 

Sedangkan bentuk yang banyak memiliki sisi tajam seperti segitiga akan memberikan efek tajam, seimbang serta fondasi. Itulah beberapa hal yang digunakan agar membantumu membuat tampilan presentasi yang menarik.

Dokpri
Dokpri

Selain berbagai tips yang telah dijelaskan, terdapat beberapa hal yang perlu kamu hindari saat melakukan presentasi. 

Hal pertama cobalah untuk menghargai dan lebih melibatkan peserta dalam sesi presentasi. 

Memberikan pertanyaan, atau games menjadi salah satu cara untuk melibatkan peserta ketika kamu melakukan presentasi. Jangan hanya berfokus pada beberapa orang atau kelompok tertentu. Hal ini akan mengakibatkan peserta merasa seperti terabaikan atau tidak dihargai.

Jangan melakukan gerakan yang berlebihan sepeti terlalu ceoat atau terlalu lambat. Jika kamu melakukan gerak yang terlalu cepat peserta menjadi tidak focus dan kurang memahami presentasi yang kamu lakukan. 

Begitu pula sebaliknya jika kamu melakukan gerakan yang terlalu lambat, peserta akan terasa bosan karena gerakan terlalu lambat akan terkesan monoton.

Selain itu jangan melakukan beberapa gerakan yang tidak diperlukan seperti menggaruk kepala, membelai rambut, kumis atau janggut, dan berdiri menutupi layar. 

Kamu juga perlu memperhatikan kalimat yang akan kamu sampaikan, sebaikanya jangan melakukan pengulangan kata seperti emmm, apa namanya, dll. 

Hal ini akan menimbulkan kesan bahwa kamu kurang memahami atau menguasai materi presentasi yang kamu lakukan.

Almas Mushad Yogaswara

Mahasiswa S1 Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara

 

Dr. Ir. Rita Markus Idulfilatri, M.Psi.T.

Dosen Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara

 

Dhindayanti Putri, M.Psi., Psikolog

Pendamping Magang Industri  Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun