Namun tentu saja, seluruh video musik ini tidak hanya berisi komedi. Jika diperhatikan lebih teliti, rupanya ada banyak pesan tersembunyi yang ingin SEVENTEEN sampaikan.Â
Salah satunya di menit 2:21 di mana saat semua member SEVENTEEN kebingungan melihat bermacam tanda kanan dan kiri, Joshua muncul dan mengubah tanda tersebut hingga menghadap ke atas.
Scene ini sesuai dengan peribahasa "we are the captain of our own ship", dimana kita sendirilah yang berhak menentukan kemana arah hidup ini melaju.
Dalam behind the scene shooting video Left & Right, member SEVENTEEN Jeonghan, Woozi dan Wonwoo sempat berdiskusi mengenai koreografi baru mereka. Woozi menyatakan bahwa sulit untuk mengukur tingkat kesulitan koreografi Left & Right.
Kemudian Wonwoo juga menambahkan, "gerakannya memang terlihat sederhana, namun rasanya susah mendapatkan vibes yang tepat (untuk menarikan koreografi ini),".
Sebetulnya tidak heran kalau personil SEVENTEEN sendiri berkata seperti itu. Koreografi Left & Right kali ini lebih banyak memainkan gerakan tangan dan mempunyai vibes yang cenderung groovy.Â
Jika salah sedikit menggerakkan tubuh, maka koreografinya akan terlihat kaku dan tidak cocok dengan irama lagu. Walau demikian, SEVENTEEN berhasil membuktikan kerja keras yang hebat dalam mengeksekusi koreografi Left & Right sehingga penampilan mereka terlihat ciamik.
Lewat mini album "Heng:garae", SEVENTEEN berhasil mencetak berbagai prestasi di kancah musik Korea Selatan maupun internasional. Mengutip dari cnnindonesia.com, "Heng:garae" telah dipesan hingga 1,06 juta keping hingga Jumat (12/6/2020).
Prestasi ini merupakan capaian bersejarah bagi SEVENTEEN sendiri, sebab menjadi penjualan album terbanyak sejak mereka debut.
Selain itu pada hari Senin (22/6/2020), mini album "Heng:garae" juga menduduki posisi pertama Worldwide Album iTunes Chart di 27 negara sebagaimana dikutip dari insertlive.com. Mini album terbaru SEVENTEEN ini juga berhasil menempati posisi pertama tangga lagu Apple Music di 10 negara.