Mendengarkan lagu MORE & MORE kala musim panas rasanya seperti bersantai di sebuah pulau tropis sembari mereguk segelas mojito: menyegarkan dan membuang jauh kejenuhan hiruk pikuk kota. Ide ini tergambar jelas dari konsep "tropikal" yang diusung TWICE kali ini.
Munculnya konsep "tropikal" ini membuat terkejut sebagian orang. Pasalnya, konsep yang ada di video musik MORE & MORE jauh berbeda dari apa yang ditampilkan pada concept film. Meski begitu, rupanya concept film TWICE kali ini sudah memancarkan sedikit tema musim panas lewat instrumental yang energik.
Lirik dan Melodi yang Catchy
Mengutip dari genius.com, MORE & MORE merupakan lagu dengan genre tropical-inspired house EDM. Lewat title track anyar ini, TWICE mengungkapkan perasaan kegembiraan dalam sebuah hubungan yang terasa sangat manis. Kedua sejoli ini pun terus-terusan ingin mencicipi rasa manis yang memabukkan tersebut, 'lagi dan lagi'.
Namun jika mau meneliti lebih lanjut, bisa jadi lagu MORE & MORE merupakan sindiran TWICE kepada haters. Walaupun terus menyerang dengan ungkapan kebencian, haters justru malah 'terus-terusan' mendengarkan lagu TWICE, berbeda 180 derajat dari perkataannya.
Adalah bukan TWICE jika tidak memiliki lirik yang khas: karena lagi-lagi, girl group ini berhasil memasukkan lirik yang catchy dan mudah diingat. Terutama di bagian pre-chorus, saat beberapa member menyanyikan bagian "More more more more more and more". Lirik ini terletak di beberapa bagian, salah satunya di menit 1:06 pada video musik MORE & MORE.
Sedari dulu, rasanya TWICE memang suka memasukkan lirik yang terkesan diulang-ulang. Sebut saja lagu lawas TT, Likey atau Knock Knock. Meski demikian, hal ini yang menjadi ciri khas lirik TWICE yang mudah dinyanyikan oleh pendengarnya.
Memasuki komposisi nada, MORE & MORE merupakan lagu dengan sentuhan tabuhan perkusi ala tropical. Kemudian, chorus lagu ini juga tersusun dari beat drop dan sedikit vokal saja. Gaya chorus seperti ini sepertinya memang sedang digandrungi oleh dunia musik Korea Selatan, dan TWICE memanfaatkan tren itu dengan baik. Terlihat bahwa TWICE juga berhasil menonjolkan keberagaman vokal lewat genre tropikal baru yang sebelumnya belum pernah dicoba.
Permainan Angle dalam Koreografi yang Dinamis
Koreografi yang ditunjukkan TWICE kali ini sangat menarik untuk diulik, terlebih koreografi yang terdapat pada intro lagu.