MOA (sebutan untuk fans boy group Tomorrow X Together atau TXT) dikejutkan dengan konsep baru idol mereka yang berbeda dari sebelumnya. Pada tanggal 18 Mei 2020, TXT melangsungkan comeback kedua dengan title track berjudul Can't You See Me.
Boy group asuhan Big Hit Entertainment itu menyediakan enam lagu baru yang dikemas dalam sebuah mini album dengan nama The Dream Chapter: ETERNITY.
Untuk mengenalkan mini album baru TXT, channel Korea Selatan Mnet menghelat acara comeback show tepat satu jam setelah perilisan album tersebut. Dalam acara itu, kelima personel TXT (Yeonjun, Soobin, Beomgyu, Taehyun, and Huening Kai) menampilkan beberapa performance, membahas tuntas satu persatu lagu di barunya serta memainkan berbagai games dan challenge.
Sejatinya, ketiga mini album dari TXT memang merupakan rangkaian trilogi sehingga mempunyai alur cerita yang berhubungan. Saat comeback show pun, Soobin menjelaskan keterkaitan mini album The Dream Chapter: ETERNITY dengan dua mini album TXT sebelumnya, The Dream Chapter: STAR dan The Dream Chapter: MAGIC.
"Di album debut kami The Dream Chapter: STAR, kami mengekspresikan kebahagiaan karena bisa bertemu dengan teman yang sama. Di album kami berikutnya The Dream Chapter: MAGIC, itu (berkisah) tentang petualangan penuh keajaiban,".
Dengan senyum khas, leader TXT ini melanjutkan, "album The Dream Chapter: ETERNITY ini (bercerita) tentang seorang anak laki-laki yang menghadapi kenyataan, ada konflik dan perpecahan di antara anak tersebut dan temannya sehingga hubungan mereka berubah. Tetapi, mereka percaya bahwa perasaan dan kenangan mereka akan bertahan selamanya,".
Tak mau kalah, Taehyun juga ikut menyinggung hal tersebut. Ia mengungkapkan bahwa seri The Dream Chapter sangat berhubungan dengan kisah perjalanan TXT menjadi pribadi yang semakin dewasa. Lebih lanjut Taehyun juga memberi spoiler tentang konsep baru lagu mereka, "dalam (lagu) Can't You See Me, Anda akan melihat sisi 'gelap' dan 'suram' kami, jadi jangan sampai terlewatkan!" serunya.
Konsep dan Alur Cerita yang Dark
Sesuai dengan ungkapan para member, konsep yang ditonjolkan lagu Can't You See Me jelas berbanding 180 derajat dari dua title track pendahulu TXT, Crown dan Run Away.
Jika konsep Crown dipenuhi dengan animasi segar dan Run Away yang diberi sentuhan magis, maka Can't You See Me mengusung tema dark dengan penuh pesan tersirat.
Konsep 'gelap' ini rupanya sudah dimulai sejak TXT mengeluarkan photo teaser pertama pada tanggal 30 April 2020 silam. Di tanggal itu, akun Twitter Big Hit Entertainment mengunggah photo teaser sebuah boneka yang terlihat seram dengan caption dalam bahasa Prancis "ceci n'est pas un nounours". Kalimat ini kurang lebih memiliki arti "this is not a teddy bear" atau "ini bukan boneka beruang" dalam bahasa Indonesia.
Teknik pengambilan gambar stop motion dan efek zoom in - zoom out juga terlihat beberapa kali dipakai untuk menambah kesan misterius. Yang pasti, penggunaan seluruh teknik itu memperkaya atmosfer horror dan berhasil mengaksentuasi koreografi baru mereka yang energik.
Koreografi Detail yang Menuntut Kekompakan
Berbicara tentang koreografi, dapat dikatakan bahwa TXT sangat memperhatikan detail setiap gerakan barunya. Secara keseluruhan, koreografi dari lagu Can't You See Me merupakan perpaduan dari gerakan unik, spontanitas, dan energik yang memperlihatkan kekompakkan kelima personel TXT.
Poin utama lain dari koreografi TXT kali ini adalah gerakan kepala secara cepat. Koreografi ini ada sebelum chorus terakhir, tepat pada menit 3:13 di video klip resmi Can't You See Me.
Uniknya lagi, koreografi tangan itu tepat dilakukan saat Soobin menyanyikan lirik bagiannya, "who's the liar" -- seakan Soobin ikut mengajak kita untuk menebak siapa yang menjadi 'pembohong' dalam lagu tersebut. Ada pula kemungkinan kedua, dimana Soobin ingin menunjukkan bahwa sebenarnya ialah si 'pembohong' yang sedang diburu.
Melodi Unik yang Penuh Makna
Can't You See Me merupakan musik genre dance yang tersusun atas beat yang menguatkan genre itu sendiri. Awal ketika lagu ini diputar, terdengar pula dentingan piano yang menambah kesan dramatis. Ketukan nada yang cepat seakan memacu adrenalin pendengarnya agar terus merasakan ketegangan lagu Can't You See Me.
Sejumlah bagian dalam lagu ini dapat menggaet pendengarnya untuk terus bersenandung. Sebut saja bagian setelah chorus dimana TXT menyanyikan bagian 'friends don't understand me anymore'. Karena lirik itu terus diulang-ulang, maka ada kecenderungan pendengar untuk terus menyanyikan bagian catchy tersebut.
Satu hal yang patut diapresiasi adalah engineering sound di dalam lagu Can't You See Me. Sangat terlihat jika TXT dan tim produksi musik ingin memberikan yang terbaik untuk fans. Maka untuk memenuhi harapan itu, banyak efek musik yang digunakan agar memperkaya konsep dark.Â
Seperti efek mute tiba-tiba saat Yeonjun melafalkan bagian "shhht"-nya pada menit 3:33 di video klip atau presisi efek suara 'tenggelam' sebelum bagian bridge (salah satunya di menit 2:28).
Arti lagu Can't You See Me juga tertulis secara apik sehingga dapat 'menangkap' emosi yang ditawarkan. Secara gamblang, Can't You See Me menceritakan sebuah hubungan sahabat yang erat. Namun itu tidak lama, karena terjadi suatu hal diantara mereka yang membuat hubungan persahabatan itu retak.
Digambarkan pula dalam lirik, bahwa mereka pada akhirnya saling berkhianat dan menyimpan dendam. Mereka berharap semua ini hanya mimpi dan ingin kembali lagi berdiri bersisian bersama sahabatnya.
"Dalam judul lagu kami Can't You See Me, setelah waktu magis (seorang anak laki-laki) bersama teman-temannya, dunia di depan mereka seluruhnya telah terbakar. Hal itu 'menangkap' rasa sakit dan rasa kesepian sang anak laki-laki. Dia menyalahkan teman-temannya, tetapi di satu sisi, dia juga berharap untuk diselamatkan," terang Yeonjun di comeback show.
TXT yang Semakin Berkembang
Bagai ungkapan 'berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian', kerja keras TXT membuahkan hasil yang manis. Setelah sebelumnya memenangkan trofi rookie award di berbagai ajang penghargaan, kini mini album The Dream Chapter: ETERNITY juga ikut menoreh sejumlah prestasi.
Mengutip dari coppamagz.com, The Dream Chapter: ETERNITY menduduki chart Top Album iTunes di 50 wilayah pada tanggal 19 Mei 2020 pukul 8 pagi KST. Lagu Can't You See Me juga mengukir prestasi dengan menjadi peringkat pertama iTunes Chart Top Song di 10 wilayah di seluruh dunia.
Tepat setelah dirilis, lagu baru TXT ini juga berhasil masuk dalam posisi 6 Top chart realtime di sejumlah platform streaming musik Korea Selatan: Genie, Melon, dan Bugs. Seluruh trek dari album juga masuk dalam Top 50.
Di saat yang sama, lagu lawas TXT seperti Crown dan Run Away juga muncul kembali dalam grafik. Hal ini membuktikan bahwa banyak orang yang mendengarkan lagu-lagu TXT.
Hasil yang memuaskan tentu dapat diraih dengan kerja keras dan usaha. Ya, persis seperti kerja keras semua personel TXT untuk comeback kali ini. Di akhir comeback show-nya, Yeonjun lantas menyampaikan sebuah kalimat, "kami benar-benar bekerja keras untuk menunjukkan performa terbaik kepada MOA, jadi saya harap kalian menikmatinya,".
Dalam comeback kali ini, boy group TXT seperti menanyakan eksistensinya lewat judul 'Can't You See Me?'.
Dan untuk menjawab pertanyaan TXT tersebut: yes, we totally 'can see you' improving more and more than ever!
a.t.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H