Teknik pengambilan gambar stop motion dan efek zoom in - zoom out juga terlihat beberapa kali dipakai untuk menambah kesan misterius. Yang pasti, penggunaan seluruh teknik itu memperkaya atmosfer horror dan berhasil mengaksentuasi koreografi baru mereka yang energik.
Koreografi Detail yang Menuntut Kekompakan
Berbicara tentang koreografi, dapat dikatakan bahwa TXT sangat memperhatikan detail setiap gerakan barunya. Secara keseluruhan, koreografi dari lagu Can't You See Me merupakan perpaduan dari gerakan unik, spontanitas, dan energik yang memperlihatkan kekompakkan kelima personel TXT.
Poin utama lain dari koreografi TXT kali ini adalah gerakan kepala secara cepat. Koreografi ini ada sebelum chorus terakhir, tepat pada menit 3:13 di video klip resmi Can't You See Me.
Uniknya lagi, koreografi tangan itu tepat dilakukan saat Soobin menyanyikan lirik bagiannya, "who's the liar" -- seakan Soobin ikut mengajak kita untuk menebak siapa yang menjadi 'pembohong' dalam lagu tersebut. Ada pula kemungkinan kedua, dimana Soobin ingin menunjukkan bahwa sebenarnya ialah si 'pembohong' yang sedang diburu.
Melodi Unik yang Penuh Makna
Can't You See Me merupakan musik genre dance yang tersusun atas beat yang menguatkan genre itu sendiri. Awal ketika lagu ini diputar, terdengar pula dentingan piano yang menambah kesan dramatis. Ketukan nada yang cepat seakan memacu adrenalin pendengarnya agar terus merasakan ketegangan lagu Can't You See Me.
Sejumlah bagian dalam lagu ini dapat menggaet pendengarnya untuk terus bersenandung. Sebut saja bagian setelah chorus dimana TXT menyanyikan bagian 'friends don't understand me anymore'. Karena lirik itu terus diulang-ulang, maka ada kecenderungan pendengar untuk terus menyanyikan bagian catchy tersebut.