Enviro School Care 2023 merupakan salah satu program kerja dari Himpunan Mahasiswa S1 Teknik Lingkungan Universitas Jember. Program tersebut adalah program inspiratif yang dapat mengedukasi para pelajar Sekolah Menengah Pertama untuk mengembangkan rasa kepedulian diri mereka terhadap kondisi lingkungan di sekitarnya.Â
Program inspiratif tersebut memiliki tujuan utama berupa pengembangan dan perealisasian rasa kepedulian terhadap keberlangsungan pelestarian lingkungan. Kabar mengenai pencemaran dan kerusakan lingkungan sudah marak terjadi di berbagai elemen masyarakat.Â
Tentunya perlu tindakan aktif untuk menanggulangi dampak yang ditimbulkan dari kerusakan lingkungan, khususnya pada masalah sampah yang menumpuk. Permasalahan sampah sudah tidak asing lagi terdengar di telinga kita, banyak upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah, masyarakat, dan para civitas akademika di perguruan tinggi.Â
Gebrakan baru dalam menghadapi dan menanggulangi permasalahan lingkungan yang terjadi telah bermetamorfosa secara inspiratif melalui kesadaran serta rasa peduli terhadap lingkungan yang melekat dalam diri mahasiswa S1 Teknik Lingkungan Universitas Jember. Gebrakan inspiratif tersebut merupakan dasar dari upaya pencegahan serta perawatan kelestarian lingkungan hidup.Â
Salah satu upaya dan tindakan aktif yang dilaksanakan oleh mahasiswa S1 Teknik Lingkungan adalah dengan menanamkan dan mengembangkan rasa kepedulian lingkungan kepada generasi muda penerus bangsa, yang dimana dalam hal ini telah tercerminkan dalam suatu program kerja yang berjudul Enviro School Care (ESC).Â
Enviro School Care (ESC) tahun 2023 dilaksanakan dengan menggandeng SMP Negeri 14 Jember sebagai sekolah binaan dalam mengembangkan dan mendidik para pelajar Sekolah Menengah Pertama. Program kerja Enviro School Care tahun 2023 kali ini mengusung tema "Mengolah sampah dengan praktik pembuatan hidroponik dari botol plastik bekas".Â
Program tersebut dilaksanakan dengan melalui tiga tahap pelaksanaan yaitu tahap pertama berupa sosialisasi tentang pentingnya mengolah sampah dan cara menanam serta merawat tanaman hidroponik dengan menggunakan botol bekas sebagai wadahnya, tahap kedua berupa aksi nyata menanam hidroponik dan mengolah botol bekas menjadi wadah tanam bagi media hidroponik, dan tahap ketiga berupa pemberian reward atau hadiah bagi para siswa SMP Negeri 14 Jember serta peresmian taman hidroponik yang telah dibuat pada tahap sebelumnya.Â
Bulan Agustus tanggal 18 hari Jum'at program ESC telah mencapai tahapan kedua yakni melakukan aksi nyata bersama pelajar SMP Negeri 14 Jember untuk mengolah botol bekas dan menanam tanaman hidroponik. Aksi nyata berupa binaan kepada pelajar SMP Negeri 14 tersebut diharapkan dapat memberikan pengalaman dan keterampilan kepada para pelajar agar pada hari kedepannya dapat lebih mencintai, melindungi, dan merawat kelestarian lingkungan.Â
Program ESC tahap kedua ini dihadiri dan dibuka secara langsung oleh Ibu Kepala Program Studi S1 Teknik Lingkungan Universitas Jember yakni Ibu Dr. Ir. Yeny Dhokhikah, S.T., M.T. Pelaksanaan program ESC ini sangat mengundang keseruan pada para pelajar, terlihat dari antusias mereka dalam mengikuti dan melaksanakan kegiatan menanam tanaman hidroponik yang didampingi oleh kakak Kaka Mahasiswa dari Teknik Lingkungan Universitas Jember.Â
Tentunya banyak sekali gelak tawa dalam wajah para pelajar, hal ini menandakan bahwa program ESC ini sangat mendukung program pengembangan dan pendidikan bagi para pelajar. Harapan nya semoga program binaan seperti ini dapat terus berlanjut dan berkembang di lapisan generasi muda penerus bangsa agar bangsa ini tumbuh dalam rasa cinta terhadap lingkungan di sekitar kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H