Mohon tunggu...
Almas Nurhidayah
Almas Nurhidayah Mohon Tunggu... Mahasiswa - pendatang baru.

semoga aman.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Arung Jeram Bisa Jadi Terobosan Wisata Alam di Era New Normal!

6 Juli 2021   08:33 Diperbarui: 6 Juli 2021   08:37 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Saat ini seluruh masyarakat Indonesia masih dalam masa pandemic covid-19. Selama ini juga seluruh masyarakat dengan keberagaman aspek merasakan dampak yang sama. 

Masyarakat mulai terbiasa dengan work from home (wfh) baik untuk umum maupun pelajar. Hampir seluruh aktifitas normal dilaksanakan melalui daring online dari rumah. Tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi masyarakat untuk harus bisa beradaptasi hingga kemudian menjadi kebiasaan baru.

Tentunya masyarakat memiliki cara tersendiri dalam menghadapi situasi dan kondisi yang ada. Tanpa memandang status sosial, suku, budaya, dan ras seluruh masyarakat harus bisa beradaptasi. 

Seperti saling merangkul, dalam pandemic covid-19 ini kita harus saling menguatkan. Saling menjaga agar situasi dan kondisi menjadi normal dan dapat terkendalikan dengan baik.

Namun, sisi lainnya adalah masyarakat juga bisa menikmati sebuah hiburan masa ini. Hal ini bukan berarti bahwa pandemic membuat masyarakat terkurung. Beberapa terobosan era new normal bisa menjadi pilihan masyarakat. Tentunya, semua ini harus sesuai dengan standart protokol kesehatan terbaru.

Masa wisata new normal ini sedang digencarkan lagi. Hal ini dikarenakan juga berkaitan dengan membangkitkan ekonomi kreatif. Saat ini, wisata yang digaungi lebih kepada wisata alam yang berkaitan dengan kegiatan luar ruangan. Serta, mengarah kepada kelompok kecil seperti keluarga.

Sebuah wisata merangkap olahraga menjadi pilihan masyarakat. Hal ini menjadi sebuah solusi untuk penyegaran diri sembari berolahraga. Arung jeram bisa menjadi solusi tepat guna saat new normal ini. Bisa dikatakan sebagai sebuah kegiatan melepas penat.

Arung jeram mampu menjadi salah satu destinasi wisata olahraga minat khusus. Hal ini menjadi sebuah destinasi paling menarik yang bisa dinikmati masyarakat. 

Memiliki tantangan dan keasikan yang jempolan menjadi daya tarik berkualitas dan berdaya saing. Arung jeram sangat menarik, perpaduan olahraga yang menantang adrenalin sembari menikmati suasana alam.

Seperti yang diketahui, hampir seluruh sektor mengalami imbas pandemic yang sampai saat ini masih menggeliat. Hal ini juga dirasakan sektor pariwisata yang berkaitan dengan ekonomi masyarakat sekitar. 

Maka dari itu, dalam pencegahan risiko perlunya peningkatan dan pengetatan perubahan untuk menjalani adaptasi kebiasaan baru era new normal.

Tak bisa dipungkiri, destinasi wisata arung jeram atau susur sungai sempat mengalami penurunan minat. Hal ini dikarenakan penutupan sektor wisata resmi. Namun, saat ini era new normal masyarakat sudah bisa menjajal serta menikmati lagi arung jeram dengan standart protokol kesehatan ketat yang resmi.

Pastikan selalu menaati aturan standart protokol kesehatan yang resmi. Mari, tengok protokol kesehatan tersebut berikut ini:

  • Wisatawan yang akan melaksanakan kegiatan arung jeram wajib menyetorkan surat bebas covid-19 resmi. Hal ini bermaksud bahwa wisatawan dalam keadaan sehat sehingga aman dan tidak terjadi penularan.
  • Seluruh wisatawan arung jeram harus melalui pengecekan suhu sebelum dan sesudah kegiatan dengan batas suhu masuk 37,5. Jika melebihi ketentuan suhu tersebut maka wisatawan dilarang melakukan maupun melanjutkan kegiatan.
  • Tetap mencuci tangan sebelum dan sesudah kegiatan arung jeram berlangsung. Hal ini dikarenakan tangan menjadi cukup riskan sebab selalu menyentuk banyak hal.
  • Selalu menggunakan 2 lapis masker kain dan masker medis selama perjalanan menuju arena arung jeram serta sesudah melaksanakan kegiatan.
  • Selama kegiatan berlangsung tidak disarankan menggunakan masker karena menyesuaikan kondisi saat arung jeram dilaksanakan.
  • Seluruh peralatan kegiatan arung jeram dipastikan telah disterilisasi dengan disinfektan.
  • Saat kegiatan arung jeram berlangsung, satu unit perahu maksimal hanya berisikan 4 wisatawan dengan pemdampingan dari pemandu 1 orang.
  • Sebisa mungkin meminimalisik kontak fisik dengan sekitar. Seta, selalu membawa dan menggunakan hand sanitizer dengan bijak.

Seluruh standart protokol kesehatan yang ditorehkan kepada masyarakat sangat menjadi suatu hal penting. Meskipun semua aturan yang diberikan tidak semudah membalikkan tangan dalam penerapan dan pembiasaannya, namun hal ini wajib karena masyarakat tetap bisa melakukan dan menikmati keseruan arung jeram.

Adanya aturan standart protokol kesehatan resmi ini tentunya bertujuan guna mendukung dan mengembangkan kegiatan wisata minat khusus yaitu arung jeram pada masa new normal. 

Keseluruhan aturan yang digiatkan tentunya memiliki kiat yang sangat efektif atau tepat guna. Giatkan kebersihan, keamanan, kesehatan, dan kelestarian alam. Semua ini berfokuskan bahwa destinasi wisata merangkap olahraga arung jeram masih menempati tingkat kepercayaan yang cukup dihati masyarakat dengan penerapan aturan standart protokol kesehatan resmi tersebut.

Arung jeram masa new normal ini memang tepat sebagai tempat kegiatan melepas penat dan jenuh selamat dirumah saja. Selain refresh jiwa dan raga tentu juga sembari berolahraga, kegiatan ini mampu meningkatkan imun tubuh. Namun, tetap pada peneguhan penerapan protokol kesehatan selama kegiatan sebelum, saat, dan sesudah.

Jika masyarakat ingin menikmati destinasi wisata masa era new normal jangan lupa untuk selalu melakukan test kesehatan deteksi virus covid-19. Wajib vaksinasi karena penting untuk minimalisir terjadinya penularan.  

Siapkan bekal keamanan, kebersihan, dan kesehatan untuk saling peduli dan menjaga. Yuk jadi wisatawan yang pintar dan bijak!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun