Selasa, 14 Januari 2025, menjadi hari yang berkesan bagi 11 mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang yang tergabung dalam program Asistensi Mengajar dan KKM Adhikari Cendekia di MIN 4 Jombang. Seremonial penyerahan dan penerimaan mahasiswa ini berlangsung dengan khidmat di aula utama MIN 4 Jombang, dimulai pukul 13.00 siang. Acara dihadiri oleh jajaran pimpinan madrasah, para guru, mahasiswa asistensi mengajar, dan beberapa perwakilan Waka Kurikulum Madrasah.
Acara dibuka dengan sambutan hangat dari Kepala MIN 4 Jombang, Ibu Halimatussa'diyah, S.Ag., M.Pd.I. Dalam pidatonya, beliau menyampaikan apresiasi atas kerjasama antara Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang dan MIN 4 Jombang. Beliau berharap kehadiran mahasiswa dapat memberikan dampak positif, baik bagi siswa maupun bagi mahasiswa sendiri sebagai calon pendidik masa depan.
"MIN 4 Jombang dengan tangan terbuka menerima adik-adik mahasiswa untuk berkolaborasi dalam kegiatan belajar mengajar. Jadilah teladan yang baik dan jadikan pengalaman ini sebagai batu loncatan untuk menggapai cita-cita sebagai pendidik profesional," pesan Bapak Ali Ghufron selaku waka kurikulum madrasah.
Penyerahan mahasiswa secara simbolis dilakukan oleh perwakilan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, yang diwakili oleh Bapak Dr. Sigit Priatmoko, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya menjaga profesionalisme dan etika selama menjalankan program asistensi.
Acara berlanjut dengan pembacaan nama-nama mahasiswa beserta kelas dan guru pamong yang akan mendampingi mereka. Para mahasiswa, yang berasal dari program studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Bahasa Arab (PBA), dan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), tampak antusias menerima tugas mereka. Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum, Bapak Ali Ghufron, M.Pd., memberikan pengarahan teknis terkait pelaksanaan program. Beliau menjelaskan jadwal kegiatan, tata tertib, dan pedoman yang harus dipatuhi mahasiswa selama berada di MIN 4 Jombang.
"Ini adalah kesempatan emas untuk belajar langsung dari praktik di lapangan. Jangan hanya fokus pada akademik, tetapi pahami juga dinamika dan tantangan dalam mendidik generasi muda," pesan beliau.
Fasilitas dan Kondisi di MIN 4 Jombang
MIN 4 Jombang memiliki total 1118 siswa yang terdiri dari laki-laki dan perempuan. Para siswa terbagi ke dalam 28 ruang kelas yang tersedia, meskipun kondisi ini masih kurang ideal karena kebutuhan sebenarnya adalah 36 ruang kelas. Selain itu, terdapat tiga ruangan kantor untuk mendukung administrasi sekolah.
Karena keterbatasan ruang, beberapa kelas menggunakan sistem pembelajaran dua shift untuk siswa kelas 1 dan 2. Shift pertama berlangsung hingga pukul 10.00 pagi, dilanjutkan shift kedua pukul 10.00 hingga 14.00. Hal ini menjadi salah satu tantangan bagi para mahasiswa asistensi mengajar dalam membantu proses pembelajaran.
Tata Tertib untuk Mahasiswa
MIN 4 Jombang menerapkan beberapa aturan yang harus diikuti mahasiswa asistensi mengajar, di antaranya:
- Mahasiswa laki-laki diwajibkan mengenakan songkok atau peci selama berada di lingkungan madrasah.
- Mahasiswa tidak diperkenankan memakai celana jeans.
- Mahasiswi perempuan diwajibkan mengenakan rok dan dilarang memakai celana.
- Mahasiswa laki-laki dan perempuan dilarang berboncengan sepeda motor di lingkungan madrasah.
Aturan ini bertujuan untuk menjaga tata tertib dan nilai-nilai kesopanan di lingkungan madrasah.
Penutup dan Langkah Awal
Acara seremonial ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh salah satu guru senior MIN 4 Jombang. Setelah itu, para mahasiswa diajak berdiskusi untuk mengenal lebih jauh lingkungan sekolah dan fasilitas pendukung pembelajaran bersama guru pamong masing-masing.
Dengan resmi diterimanya mahasiswa asistensi mengajar, mereka kini menjadi bagian dari komunitas MIN 4 Jombang. Program ini diharapkan memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa sekaligus mendukung upaya madrasah dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Dari 15 Januari hingga 13 Mei 2025, para mahasiswa akan menjalani peran mereka sebagai pendidik sekaligus pembelajar di tengah dinamika dunia pendidikan yang sesungguhnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H