Mohon tunggu...
Almas HammamFirdaus
Almas HammamFirdaus Mohon Tunggu... Guru - Universitas Sebelas Maret

Penulis Lepas

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemanfaatan Daun Jati dan Workshop Ecoprint sebagai UMKM Baru oleh Tim KKN UNS Desa Geneng

17 Maret 2023   18:30 Diperbarui: 17 Maret 2023   18:28 528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ecoprint berasal dari kata eco dan print. Secara harfiah, ecoprint adalah teknik mencetak, mewarnai, dan membuat produk menggunakan bahan-bahan alami. Metode pembuatannya memanfaatkan pewarna alami dari zat warna daun, bunga, akar hingga batang dengan menempelkan langsung ke media berupa kain.

Mahasiswa KKN MBKM Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) kelompok 1 melaksanakan program kerja berupa workshop pembuatan ecoprint di Desa Geneng pada periode KKN Januari-Februari 2023 (2/3/2023). Workshop ini bertujuan memperkenalkan ecoprint kepada ibu-ibu PKK dan memberikan pelatihan pembuatannya sehingga ibu-ibu PKK memiliki kegiatan baru yang dapat menghasilkan output baru, baik dari segi keuangan maupun secara mental. Workshop ecoprint memanfaatkan dedaunan, bunga, dan tetumbuhan yang ada di Desa Geneng agar menjadi barang yang memiliki nilai jual.

Desa Geneng sendiri memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah, salah satunya adalah pohon jati. Akan tetapi, pohon jati yang ada di Desa Geneng hanya dimanfaatkan kayunya saja sebagai material bangunan dan mebel. Bagian lain dari pohon jati, seperti daunnya belum dimanfaatkan secara maksimal. Maka dari itu, tim KKN UNS Desa Geneng berinisiatif memanfaatkan daun pohon jati sebagai bahan utama dalam workshop ecoprint. Tidak hanya daun pohon jati, bahan lain seperti bunga dan daun dari tanaman-tanaman lain juga dimanfaatkan.

Workshop ecoprint mendapatkan respon positif dari ibu-ibu PKK. Sosialisasi ini berjalan dengan lancar berkat para peserta yang antusias mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir. Salah satu peserta sosialisasi, Ibu Martini, yang juga seorang penggiat PKK merasa tertarik untuk mendalami kegiatan pembuatan ecoprint dan ingin eksplor lebih jauh.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun