Mohon tunggu...
Alma Salsabilla
Alma Salsabilla Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

memiliki kepribadian yang easy going, senang memasak dan memotret

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dualitas Kepentingan Politik

2 Desember 2023   13:51 Diperbarui: 2 Desember 2023   14:10 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dualitas kepentingan politik dalam Partai Demokrat bisa mencakup persaingan antar faksi atau kelompok di dalam partai. Ini bisa berhubungan dengan perbedaan pandangan ideologis, kepentingan regional, atau strategi politik. Pergeseran kebijakan atau persaingan internal dapat mencerminkan perbedaan prioritas di antara anggota partai, menciptakan dinamika yang kompleks dan memerlukan negosiasi internal untuk mencapai konsensus.

Politik sebagai dualitas kepentingan di Partai Demokrat mencerminkan kompleksitas politik, dimana berbagai kepentingan saling bertentangan. Kepentingan dalam politik bisa bersifat material atau immaterial, individual atau kolektif, rasional atau emosional. Politik sebagai dualitas kepentingan menunjukkan bahwa politik senantiasa dihadapkan pada dilema antara egoisme dan altruisme, hak dan kewajiban, kebebasan dan tanggung jawab. Sebagai salah satu partai politik di Indonesia, Partai Demokrat berkontribusi dalam proses perumusan kebijakan publik dan  interaksi antara pemerintah atau negara dengan masyarakat dalam bentuk politik. Partai politik mempunyai peranan penting tidak hanya dalam partisipasi politik masyarakat Indonesia, namun juga dalam perumusan dan pengambilan keputusan kebijakan nasional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun