Mohon tunggu...
Almas AisyaSyifa
Almas AisyaSyifa Mohon Tunggu... Lainnya - Hai! akun ini adalah akun untuk tugasku.

mari menulis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Efektivitas Bahan Kimia untuk Menghilangkan Karat pada Logam

28 November 2021   10:54 Diperbarui: 28 November 2021   11:01 4514
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Segala sesuatu yang bisa dihirup, dilihat dan disentuh semua terbuat dan tersusun oleh bahan kimia. Kimia juga sering disebut ilmu pengetahuan yang menjembatani ilmu ilmu pengetahuan alam, biologi, kimia, dan fisika. Atas dasar inilah semua materi, termasuk penyusun tubuh manusia juga terbentuk dan mengandung unsur kimia. Banyak klasifikasi mengenai bahan kimia, dan semua dari itu memiliki perbedaan unsur dan senyawa yang terkandung didalamnya, serta memiliki manfaat yang berbeda.

Senyawa atau unsur kimia dapat berubah jenis melalui proses yang dibantu langsung tangan manusia ataupun dapat dilakukan secara alami. Salah satu proses kimiawi adalah Korosi salah satu proses kimia yaitu oksidasi suatu logam. Besi yang mengalami korosi membentuk karat dengan rumus Fe2O3.xH2O. Korosi atau proses pengaratan merupakan proses elektro kimia. Pada proses pengaratan, besi (Fe) bertindak sebagai pereduksi dan oksigen (O2) yang terlarut dalam air bertindak sebagai pengoksidasi. 

Besi atau logam yang berkarat bersifat rapuh, mudah larut, dan bercampur dengan logam lain, serta bersifat racun. Hal ini tentu berbahaya dan merugikan. Jika berkarat, besi yang digunakan sebagai fondasi alau penyangga jembatan menjadi rapuh sehingga mudah ambruk. Alat-alat produksi dalam industri makanan dan farmasi tidak boleh menggunakan menggunakan logam yang mudah berkarat.

Meskipun di era modern ini banyak modifikasi besi agar tahan lama dan antikarat. Di sisi lain banyak juga kebutuhan manusia yang tak lekang dari benda berbahan dasar logam yang kemungkinan akan berkarat, seperti perabotan rumah tangga ataupun barang lainya yang sehari hari digunakan, seiring dengan waktu benda akan mengalami korosi dan berkarat. Maka dari itu, perlu diketahui bahwa karat dapat dilarutkan mengguanakan zat asam.

Asam membentuk larutan berair dengan rasa masam, dapat mengubah lakmus biru menjadi merah, dan bereaksi dengan basa serta berbagai logam (seperti kalsium) membentuk garam. 

Kata acid (bahasa Inggris dari asam) berasal dari bahasa Latin acidus/acre yang berarti masam.Larutan berair asam memiliki pH kurang dari 7 dan larutan ini juga disebut 'asam' dalam konteks sehari-hari (seperti pada frasa 'dilarutkan dalam asam'), sementara definisi ketat asam hanya merujuk pada zat terlarutnya. pH yang lebih rendah bermakna memiliki keasaman yang lebih tinggi, dan juga memiliki konsentrasi ion hidrogen positif yang lebih tinggi di dalam larutan.

Bahan-bahan yang mengandung zat asam dan mudah untuk didapatkan adalah:

  1. Jeruk atau Lemon, Jeruk atau lemon ternyata selain bisa digunakan untuk menghilangkan noda pada pakaian maupun campuran sabun cuci piring ternyata cukup efektif juga sebagai campuran untuk menghilangkan  karat pada besi maupun logam. Cara penggunaannya yaitu taburkan garaam pada benda yang berkarat, kemudian masukkan ke dalam larutan lemon atau jeruk nipis, tunggu sampai terkikis dan hilang.
  2. Cuka, cuka cukup efektif untuk menghilangkan karat pada logam, namun ia relatif lebih ringan. Perlu lebih lama jika kita menggunakan bahan tersebut. Di rekomendasikan untuk memakai cuka apel karena lebih efektif dibandingkan cuka biasa.
  3. Baking Soda, baking soda biasanya kita gunakan pada pembuatan kue, namun siapa sangka ternyata baking soda tidak hanya untuk bahan masakan, namun efektif untuk menghilangkan karat pada logam. Jika ingin lebih terjangkau dan mudah untuk dicari, kita bisa memakai baking soda yang dikombinasikan dengan garam dan air jeruk. Caranya yaitu: masukkan setengah sendok garam ke dalam wadah, masukkan setengah sendok baking soda, masukkan perasan air jeruk, setelah ketiga bahan telah masuk ke dalam wadah, campurkan semuanya dan aduk hingga rata dan homogen. campuran yang sudah homogen bisa langsung kita oleskan pada benda yang berkarat, tunggu campuran tersebut bereaksi dengan mendiamkan sampai benar-benar terlihat memudar dan menghilang. Jika sudah cukup memudar dan menghilang, kita bersihkan dengan lap kering.
  4. Bubuk Asam Sitrat, asam nitrat adalah jenis cairan korosif yang tidak berawarna dan beracun. Asam nitrat ini merupakan bahan kimia yang paling ampuh untuk menghilangkan karat, asam nitrat ini bisa kita temukan toko makanan maupun di supermarket. Cara penggunaannya yaitu dengan merendam logam atau besi yang berkarat pada larutan asam nitrat, tunggu hingga karat melunak sehingga mudah untuk di hilangkan.
  5. Larutan HCl, selain digunakan untuk mengatur keaasaman atau Ph larutan, HCl juga bisa digunakan untuk mengikis karat pada logam. Cara penggunannya yaitu dengan mencelupkan logam yang berkarat pada larutan HCl, tunggu sampai benar-benar terkikis dan menghilang.

dan ada bahan lain yang dapat digunakan yaitu bahan bakar solar, kombinasi kentang dan sabun cuci piring. Bahan bahan tersebut dapat digunakan secara kombinasi dan dapat disesuaikan dengan tingkat atau level karat pada logam.

Bahan kimia yang merupakan jembatan penghubung terhadap ilmu pengetahuan lainya, Dimulai dari proses korosi sampai terlarut mengguanakan zat asam ,selalu dapat dimanfaatkan untuk hal apapun yang berkaitan dengan sesuatu yang ada di dunia. Bahan bahan kimia yang tidak terlepas pemanfaatanya untuk hal yang kompleks maupun sederhana seperti melarutkan karat menggunakan zat asam. Beberapa bahan yang disebutkan tadi merupakan bahan yang mudah dicari karena biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Namun beberapa bahan seperti larutan HCl dan asam nitrat, bisa kita cari di toko kimia ataupun supermarket yang menyediakan bahan tersebut. Selamat mencoba.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun