Mohon tunggu...
Almas Syamma
Almas Syamma Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa aktif

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di RA Nurul Huda Langang

14 Februari 2024   21:35 Diperbarui: 15 Februari 2024   11:57 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kegiatan Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang merupakan suatu agenda yang wajib dilakukan bagi semua mahasiswa yang sedang aktif di universitas tersebut. PMM ini menjadi sarana bagi para mahasiswa untuk menyalurkan berbagai kegiatan positif kepada masyarakat. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang.

Anggota kelompok tersebut terdiri dari Almas syamma', Camelia Churil Aini, Fansisca Fitria Aini, Gita Tri Kurnia Rahmah, Putri Citra Banowati yang berasal dari program Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang serta dibimbing oleh Ibu Gina Harventy, SE.Ak.,M.Si.,CA,  selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).Universitas Muhammadiyah Malang

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di sekolah adalah upaya untuk memberdayakan siswa, guru, serta masyarakat lingkungan sekolah agar tahu, mau, dan mampu mempraktikkan PHBS. Penerapan PHBS pada anak usia dini sangat penting karena membentuk kebiasaan yang akan mempengaruhi kesehatannya di masa dewasa. Selain itu praktik PHBS juga berperan aktif dalam mewujudkan sekolah sehat.

Senin, 5 Februari 2024 Mahasiswa PMM kelompok 95 Universitas Muhammadiyah Malang melaksanakan penerapan PHBS di TK RA Nurul Huda Desa Langlang. Pada tanggal tersebut para mahasiswa mengadakan kegiatan edukasi mengenai cara membedakan sampah berdasarkan jenisnya. Tujuannya yaitu untuk memberitahukan kepada siswa TK RA Nurul Huda bahwa terdapat beberapa macam jenis sampah yang ada di lingkungan sekitar. Edukasi ini di lakukan melalui penayangan video animasi yang berhubungan dengan tema tersebut. Setelah penayangan video tersebut, dilanjutkan dengan praktik untuk mengukur pemahaman anak-anak.

Kemudian, pada tanggal 8 Februari 2024, kegiatan serupa dilakukan di TK tersebut dengan topik yang berbeda yaitu tata cara 6 langkah cuci tangan dan gosok gigi. Pada penyampaian topik ini kembali menggunakan metode yang menarik karena berinteraksi secara langsung dengan anak-anak. Untuk praktik gosok gigi kami menggunakan metode demonstrasi dengan manekin gigi. Sedangkan pada praktik cuci tangan, para mahasiswa menjelaskan dengan cara mempraktikkan secara langsung langkah-langkah yang harus diikuti, agar mencuci tangan menjadi lebih efektif dalam menghilangkan kuman dan bakteri. Untuk memudahkan anak-anak mengingat, dilakukan pembelajaran dengan bernyanyi bersama serta melakukan langkah-langkah cuci tangan dengan baik dan benar.

Selama pelaksanaan edukasi PHBS membedakan jenis sampah, cuci tangan, dan gosok gigi, didapatkan hasil bahwa metode pengajaran yang digunakan cukup menarik antusias anak-anak untuk melakukan kegiatan ini. Salah satunya karena pendekatan yang diterapkan oleh mahasiswa PMM ini menggunakan metode bermain sambil belajar, sehingga suasana menjadi menyenangkan. Dengan edukasi PHBS ini yang terintegrasi dengan baik, diharapkan dapat membentuk kebiasaan hidup sehat sejak dini dan membawa manfaat postif bagi kesehatan mereka di masa depan.

Praktik Gosok Gigi
Praktik Gosok Gigi
Praktik Cuci Tangan
Praktik Cuci Tangan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun