Mohon tunggu...
Aliyah Amanda Putri
Aliyah Amanda Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Student at Universitas Negeri Jakarta

Mother of cats

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Program Sosial "SOPEVASE" dalam Pelaksanaan Vaksinasi di RW 011 Kelurahan Cipinang Cempedak

18 Mei 2022   20:57 Diperbarui: 24 Mei 2022   14:23 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Awal dari munculnya kasus Covid-19, ditemukan di Kota Wuhan, China pada akhir Desember 2019 yang kemudian menyebar dengan cepat ke lebih dari 190 negara, termasuk negara Indonesia hanya dalam waktu beberapa bulan setelah ditemukannya kasus tersebut. Covid-19 merupakan wabah penyakit yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS-CoV-2) yang merupakan salah satu jenis virus Corona. 

Virus SARS-CoV-2 merupakan jenis virus yang dapat menular antar manusia melalui udara, dan kontak fisik. Gejala yang ditimbulkan dari infeksi virus SARS-CoV-2, antara lain batuk, tubuh terasa lemas, kehilangan indra perasa dan penciuman, diare, sakit kepala hingga sesak nafas. Dampak yang disebabkan oleh virus tersebut dapat menimbulkan sebuah efek samping setelah terjangkit Covid-19 pada tubuh manusia. Bahkan di beberapa kasus, dampak terparah yang dapat terjadi adalah kematian.

Pada awal 2020, virus Corona mulai memasuki Indonesia, karena pemerintah masih belum sigap dalam menangani wabah yang terjadi hampir di seluruh dunia. Sementara, banyak negara-negara yang telah memberlakukan kebijakan lockdown untuk mencegah penyebaran virus corona. Pemerintah Indonesia masih membuka jalur penerbangan Internasional, sehingga masih banyaknya warga negara asing yang datang ke negara ini. Kemudian, ketika penemuan kasus pertama Covid-19 di Indonesia, tingkat penyebaran dari virus corona mulai tersebar dengan sangat cepat di beberapa daerah di Indonesia. Sejak saat itu, pemerintah mulai bertindak memberlakukan kebijakan lockdown dan social distancing.

Berbagai varian virus Covid-19, seperti Alpha, Beta, Delta, Gamma, dan Omicron telah terjadi di Indonesia. Menanggapi hal tersebut, pemerintah menetapkan kebijakan kepada masyarakat guna meminimalisir dampak Covid-19. Seperti berlakunya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan diwajibkan dengan mengikuti protokol kesehatan, seperti menjaga jarak dan tidak melakukan kontak fisik dengan orang lain, menghindari keramaian, memakai masker saat keluar rumah, mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer.

Saat pertama kali ditemukannya varian terbaru dari coronavirus,  para ilmuwan mulai meneliti mengenai virus tersebut. Kemudian, para ilmuwan berhasil mengembangkan vaksinasi melalui berbagai tahap penelitian sehingga ditemukannya beberapa jenis vaksinasi yang dapat diberikan kepada masyarakat. Vaksinasi menjadi salah satu penanganan yang diberlakukan untuk menanggulangi pandemi Covid-19 agar membentuk kekebalan kelompok atau herd immunity pada tubuh manusia. 

Berdasarkan hasil penelitian perusahaan peneliti pasar global atau global market research (Ipsos) tentang perilaku masyarakat selama pandemi Covid-19 gelombang ketiga. Survey tersebut menyatakan bahwa 80% masyarakat Indonesia menyambut baik dan bersemangat untuk menerima vaksin. Hasil survey tersebut juga menunjukan bahwa program kampanye yang dilakukan oleh pemerintah dalam mengedukasi, mengimbau, dan mengajak masyarakat agar turut andil dalam Vaksinasi Covid-19 dinyatakan cukup berhasil. Sehingga saat ini, vaksinasi Covid-19 di Indonesia sudah memasuki tahap ketiga.

Adapun berbagai jenis vaksin yang sudah dikonfirmasi aman oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) dan siap diberikan kepada masyarakat, yaitu Sinovac, Pfizer, AstraZeneca dan Moderna. Program vaksin ini sudah diberlakukan dalam 3 tahap kepada masyakarat dan diselenggarakan secara gratis oleh Pemerintah Pusat dengan melibatkan Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota untuk menyebarluaskan program ini termasuk ke daerah-daerah terpencil agar progam ini dapat terlaksana secara merata sehingga terciptanya kembali aktivitas normal sebelum adanya pandemi Covid-19.

Program Vaksinasi Covid-19 di RW. 011 Kelurahan Cipinang Cempedak

Dalam menanggulangi wabah Covid-19, Pemerintah mewajibkan masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi yang diselenggarakan di berbagai wilayah. Mengikuti arahan pelaksanaan dari Pemerintah Pusat, RW. 011 Kelurahan Cipinang Cempedak menyelenggarakan program vaksinasi bagi para warga setempat. Program vaksinasi terselenggara dengan keberadaan stakeholder atau peran aktor di wilayah sekitar RW. 011 Kelurahan Cipinang Cempedak, antara lain, pengurus RW 011, Karang Taruna RW 011, masyarakat setempat, serta perusahaan atau instansi di wilayah sekitar, seperti BUMN atau Swasta.

Berdasarkah hasil wawancara dengan Ketua RW. 011 Kelurahan Cipinang Cempedak, kelompok kami telah menelusur data dan informasi yang kami dapatkan dari hasil wawancara tersebut. Terkait dengan program vaksinasi yang telah dilaksanakan di wilayah RW. 011 Kelurahan Cipinang Cempedak, berhasil memberikan keterangan yang baik bagi warga setempat bahwa tingkat penyebaran Covid-19 telah menurun dan angka infeksi Covid-19 menunjukan hasil tingkat terendah selama 3 bulan terakhir. Meskipun begitu, dari ratusan warga yang mendaftarkan diri untuk mengikuti vaksinasi, ada beberapa warga yang belum memahami akan pentingnya program vaksin, sehingga beberapa dari mereka tidak mengikuti vaksinasi dengan berbagai alasan. Penyebab dari beberapa orang yang tidak mendaftarkan diri, yaitu para lansia yang tidak sanggup untuk berjalan keluar rumah, memiliki penyakit bawaan, dan adanya kekhawatiran akan dampak yang dirasa setelah melaksanakan program vaksin. 

Selain itu, adanya kepercayaan mengenai berita hoax yang mengatakan bahwa saat kita melakukan vaksinasi, akan ditanamkan sebuah chip ke dalam tubuh seseorang. Adapun yang menganggap bahwa program vaksinasi merupakan permainan ekonomi dan politik dari pemerintah. Tak hanya itu, beberapa dari warga setempat menganggap bahwa vaksin tidak dapat meminimalisir penyebaran Covid-19, karena penyakit tersebut hanyalah penyakit biasa yang tidak memerlukan penanganan khusus dan dapat membahayakan tubuh di kemudian hari, seperti adanya efek samping yang berbahaya. Maka dari itu, perlu adanya solusi untuk memberi pemahaman kepada warga mengenai vaksin Covid-19, sehingga dapat mendorong masyarakat dalam melaksanakan program vaksin.

Program Sosialisasi SOPEVASE

Sosialisasi dan Pendampingan vaksin sehat (Sopevase) merupakan program sosialisasi dari kelompok kami yang bertujuan untuk memberi pemahaman kepada masyarakat mengenai program vaksinasi. Semenjak maraknya kasus Covid-19 dan besarnya dampak yang terjadi, perlu adanya bimbingan dan pemahaman mengenai program vaksinasi untuk mencapai kesejahteraan masyarakat. Banyak warga yang masih menganggap bahwa vaksinasi merupakan program yang tidak aman. Salah satu alasannya, karena melihat dan mendengar berbagai berita hoax mengenai vaksin Covid-19, sehingga hal tersebut memicu warga untuk tidak melakukan program vaksinasi. 

Untuk menghindari adanya berita hoax, perlu penanaman pola pikir yang baik. Di mana bahwa program vaksin merupakan program yang penting dan wajib diberlakukan untuk meminimalisir dampak dari Covid-19. Berdasarkan informasi dan keterangan yang ada pada kandungan vaksinasi, merupakan kandungan virus yang dilemahkan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang berfungsi meningkatkan pertahanan tubuh dari infeksi. Kemudian, informasi dasar mengenai Covid-19 tersebut akan disoalisasikan kepada masyarakat secara intensif agar masyarakat memiliki pemahaman yang baik mengenai vaksin Covid-19. 

Pengelolaan program sosial ini akan memerlukan perencanaan dana anggaran yang akan ditetapkan secara musyawarah dengan seluruh aspek yang berkaitan di wilayah RW. 011 Kelurahan Cipinang Cempedak. Selanjutnya, untuk menyukseskan berjalannya program Sopevase, kami mengharapkan kontribusi warga setempat melalui penggalangan dana tunai sebesar Rp30.000,00 per satu kepala keluarga. Dilanjutkan dengan bantuan dari peran Karang Taruna RW. 011 Kelurahan Cipinang Cempedak yang akan menggalang dana melalui kegiatan pembelajaran yang diperuntukan kepada anak-anak dengan pungutan biaya sebesar Rp20.000 per anak. Untuk menambahkan peluang pemasukan dana anggaran, dari pihak pengurus RW. 011 akan mengajukan proposal dana kepada instansi atau perusahaan yang terletak di daerah wilayah RW. 011, Kelurahan Cipinang Cempedak. Usaha pengumpulan dana anggaran diharapkan akan memenuhi kebutuhan pengeluaran selama berjalannya program ini, sehingga program Sopevase akan terlaksana dengan baik.

Dengan itu, rancangan program sosial Sopevase diperuntukan sebagai pendukung dari pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Kami mengharapkan dapat membantu terlaksananya program vaksin dan membantu dalam memberi pemahaman bahwa vaksinasi Covid-19 merupakan program yang penting dan bermanfaat bagi masyarakat.

Referensi

Ahadyaingsih, dkk. 2022. Program Sosial Vaksinasi di RW. 011, Kelurahan Cipinang Cempedak, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur dan Program Penyempurnaan, Sopevase (Sosialisasi dan Pendampingan Vaksin Sehat). Laporan Studi Lapangan. Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta, Jakarta. 32 Hal.

Pittara. 2022. Virus Corona. Diakses pada 17 Mei 2022, dari https://www.alodokter.com/virus-corona

Pittara. 2022. COVID-19. Diakses pada 17 Mei 2022, dari https://www.alodokter.com/covid-19

Margarini, Eunice. 2021. Masyarakat Indonesia Sambut Baik Vaksinasi COVID-19. Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan. Diakses pada 18 Mei 2022, dari https://promkes.kemkes.go.id/masyarakat-indonesia-sambut-baik-vaksinasi-covid-19

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun