Belajar dari Jangkrik dan Sapi untuk Menjadi Pemaaf

Sepatutnya sebagai manusia yang mempunyai kapasitas otak yang besar dan daya pikir yang lebih tinggi bisa lebih bijak dalam menyikapi kejadian yang menimpa kita. misalnya kita berpikir "memang benar, semua yang terjadi atas kehendak Allah, namun pastilah dalam semua yang telah ditakdirkan oleh mengandung banyak hikmah yang bermanfaat untuk kita, meskipun hal itu dianggap buruk bagi kita".

Dengan demikian kita akan bisa lebih memaafkan antar sesama, meskipun hal tersebut sebelumnya membuat kita kecewa atau sakit hati.

Mari kita tetap berupaya menjadi pribadi yang pemaaf. Semoga Allah memberikan taufiq dan pertolongan untuk kita semua.

Aamiin.