Mohon tunggu...
Alma nadhifa agustin
Alma nadhifa agustin Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Membaca novel, menonton konten konten horror, mempotret alam, adalah salah satu healing terbaik...

Selanjutnya

Tutup

Book

Resensi Novel Ananta Prahadi Karya Risa Saraswati

28 September 2023   18:42 Diperbarui: 28 September 2023   23:31 4018
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: https://books.google.com/books/about/Ananta_Prahadi.html?hl=id&id=GGpUDwAAQBAJ#v=onepage&q&f=false

Sedangkan alur di novel ini menggunakan alur maju, di mulai dari Tania yang tidak memiliki teman satu pun di kelasnya atau dilingkungannya , sampai datanglah Ananta, Piere, hingga konflik dimunculkan satu persatu hingga diakhir cerita disajikan penyelesaian dari setiap konflik yang ada pada cerita. 

Sedangkan Latar tempat di novel ini sangat beragam, dimulai dari rumah Tania, sekolah, hingga pavilliun yang sering digunakan dalam novel ini. Latar waktunya juga beragam namun yang dominan adalah siang, sore dan malam hari. Sedangkan latar suasana disini ada kesenangan, kesedihan, ketegangan, hingga kekhawatiran.

Di novel ini Risa Saraswati menampilkan tiga tokoh yaitu ada Tania, Ananta ,dan Pierre. Dan setiap tokoh nya memiliki karakter yang berbeda beda. Tania dengan sifat keras kepalanya, egois, emosi yang meledak ledak, dan selalu mengikuti kata hatinya sendiri. Sedangkan Ananta berbanding terbalik dengan tania, dia sangat sabar menghadapi segala masalah kehidupannya, humoris, ramah, ceria dan dia juga bijak dalam mengambil keputusan di dalam kehidupannya. Pierre yang tampan juga orang yang bijaksana, sabar, rendah hati walau lahir dan hidup dalam lingkungan kelas sosial yang tinggi serta tidak gampang menyerah.

Dalam novel Ananta prahadi menunjukan bahwa penulis menggunakan sudut pandang orang pertama, karena kata "aku" digunakan oleh penulis sebagai acuan dalam penulisan novel ini. Hal tersebut dapat di buktikan pada kutipan berikut :
"Sedangkan aku sebaliknya, aku menolak berpikir hal negatif, akan terjadi pada sahabatku, aku yakin keajaiban akan datang untuk seseorang yang baik hati seperti ananta prahadi. Hidupnya masih panjang ini juga kuyakini" (Ananta Prahadi, 2018: 18).

Sedangkan Gaya Bahasa dinovel ini menurut saya terlalu sederhana, penulis tidak membubuhkan majas majas yang justru mungkin akan menjadikan novel ini lebih menarik, tapi penulis hanya mengembangkan Bahasa-bahasa pada setiap karakter nya saja, seperti Ananta yang di beberapa dialog banyak menggunakan Bahasa-bahasa Sunda. Dan Piere yang beberapa kali menggunakan Bahasa Inggris.

Juga kekurangan dari novel ini menurut saya yaitu Karakter dan tokoh Tania yang lebih menonjol dan lebih kuat di bandingkan Ananta sendiri. Yang mana Ananta adalah judul dari novel ini. Namun novel ini tetap terlihat menarik dengan segala kelebihan yang ada pada novel ini.  Hal lain juga yang menarik dari novel Ananta Prahadi ini adalah sisipan ciri khas dari Risa Saraswati yang tidak dapat ditinggalkan yaitu hal mistis, dimana Tania ingin sekali pergi dan mengajak ananta ke kota Transylvania yang ada di wilayah barat romania untuk melihat drakula. 

Di salah satu bagian juga ada satu dialog Ananta untuk Tania yang saya sukai juga di novel ini, yaitu " teh, tidak ada hal yang ribet didunia ini, yang membuatnya ribet adalah cara kita menyikapinya, patah hati, sakit hati, kehilangan seseorang, itu hanya sebagian kecil proses yang harus kita jalani dalam kehidupan singkat seorang manusia. Nikmati saja teh, kadang kesakitan adalah jembatan yang baik untuk menyebrangi tingkat kedewasaan" 

Pesan yang bisa kita petik dari novel Ananta Prahadi ini juga adalah bahwa "tidak perlu memaksa orang lain untuk mengerti dirimu, tak perlu meminta untuk dipahami, orang yang memang peduli akan selalu mengerti tanpa kau minta" -tembokusam

Sebagai penutup, novel Ananta Prahadi sangat asyik untuk dibaca, Pembaca juga akan merasakan emosional saat membaca novel ini, mulai dari bahagia, sedih, kesal dll. Dan banyak pelajaran juga yang bisa pembaca ambil dari cerita dan para tokoh di novel ini salah satunya untuk terus berbuat baik, walaupun orang lain tidak memperlakukan kita dengan baik.

terimakasiiii dan selamat beraktifitas...

Artikel ini dibuat untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah teori dan sejarah sastra oleh ibu chika ghianistika.M.pd

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun