Sebagai waralaba yang sangat terkenal dan banyak dicintai para penggemarnya, semesta MCU memang punya kisah-kisah yang menarik untuk diikuti. Film-film MCU nggak hanya menampilkan aksi heroik para superhero saja. Melainkan juga menyuguhkan banyak sekali pesan moral yang bisa kita pelajari.
Berikut ini beberapa pesan moral terbaik dari beberapa film yang sudah saya rangkum. Yuk, simak...
1. The Avengers : Age of Ultron (Kecerobohan Dalam Eksperimen)
Kegigihan seorang Tony Stark untuk selalu mengembangkan tekonologi ciptaannya, memang patut diacungi jempol. Terbukti dari kostum Iron Man nya yang semakin canggih dari waktu ke waktu. Tapi siapa sangka, bahwa teknologi robot dan AI yang Ia kembangkan, justru menjadi sebuah malapetaka besar.
Ultron yang berhasil Ia ciptakan malah memiliki sifat jahat yang mampu menghancurkan negara Sokovia dalam sekejap. Infrastruktur hancur lebur dan banyak warga sipil yang tewas. Nggak hanya ceroboh, Ia pun masih belum memberi tahu Cap dan teman-temannya bahwa ada masalah dengan teknologi yang Ia ciptakan.
Sebagai seorang ilmuwan, pengusaha, dan posisinya sebagai orang penting di Avengers, harusnya Tony Stark bisa meminimalisir kejadian yang nggak diinginkan seperti ini. Kecelakaan dalam setiap pekerjaan mungkin tidak dapat dihindari, tetapi bisa dilakukan beberapa upaya untuk mencegahnya.
2. Captain America : Civil War (Kebenaran Harus Diungkapkan)
Setahun setelah huru hara di Age of Ultron, Tony Stark rupanya berusaha menebus kesalahannya di Sokovia. Ia bersedia kooperatif dengan pemerintah dan PBB soal Undang-Undang Superhero. Serta berkomitmen untuk menangkap Bucky Barnes a.k.a. Winter Soldier yang sudah jadi buron sejak lama.
Meskipun tahu bahwa sahabatnya itu buron, Steve Rogers justru malah berusaha membela dan melindunginya. Yah, saya tahu apa yang dirasakan Rogers mengingat Bucky Barnes hanyalah "alat" yang selalu dikendalikan Hydra. Dia nggak sadar saat melakukan berbagai tindakan kriminal, termasuk membunuh kedua orang tua Tony Stark.
Antara kesetiakawanan dan membela kebenaran, inilah dua hal yang membuat Steve Rogers merana. Tetapi bukannya lebih baik kalau dia menyuruh sahabatnya untuk jujur? Karena kebenaran harus selalu diperjuangkan, meski sulit dan menyakitkan.
3. Thor : Ragnarok (Orang Tua yang Tidak Bijaksana)
Saya yakin, banyak fans setuju bahwa Odin bukanlah Ayah yang baik. All Father ini menghukum Thor yang sombong dengan membuangnya ke bumi. Kalau yang ini masih bisa diterima. Tetapi perlakuannya pada Hela mungkin bisa dibilang "jahat".
Hela adalah anak tertua Odin (dalam saga MCU) yang juga berjasa besar dalam misi Odin untuk menguasai The Nine Realms. Setelah Odin puas di 9 alam, Hela justru masih berambisi besar untuk melanjutkan misinya. Merasa tak mampu mengendalikan Hela, Odin lalu mengurungnya di Asgard.
Tak hanya itu, Odin bahkan menghapus semua jejak Hela dan melupakan semua jasa putrinya. Menganggapnya seolah tak pernah ada. Seperti pepatah "habis manis sepah dibuang". Ya, wajar saja kalau Hela akhirnya bangkit dan mengamuk di Asgard. Walau posisinya sebagi villain, tapi amarah yang dirasakan Hela itu sangatlah wajar.
4. Spiderman : Far From Home (Pencurian Karya Cipta)
Peter Parker yang ingin menikmati study tour nya di Eropa, malah nggak sengaja berurusan dengan makhluk-makhluk aneh yang muncul dari perut bumi. Quentin Back aka Mysterio, "si paling pahlawan" ini, menciptakan monster-monster virtualnya dan mengalahkan mereka sendiri.
Teknologi hologram yang dipakai Beck, memang bisa dibilang jempolan. Tetapi, inovasinya itu justru diklaim secara tidak bertanggung jawab oleh Stark Industries. Stark menamainya BARF (Binarily Augmented Retro Framing), yang sempat dipresentasikan ole Tony Stark di Captain America: Civil War. Beck juga nggak disebut sebut sama sekali ataupun diberi apresiasi.
Aksi gilanya di Far From Home adalah bentuk kemarahan yang ditujukan pada Stark Industries dan Avengers. Dan secara kebetulan, Spiderman lah yang masuk ke dalam perangkapnya. Kalau saja Beck diperlakukan dengan adil, mungkin dia nggak akan jadi jahat dan membuat kekacauan. He just wanted to be recognized. Dan ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk tidak melanggar hak cipta orang lain.
5. Doctor Strange : Multiverse of Madness (Menerima kenyataan)
Ada villain spesial di film dr Strange ini. Siapa lagi kalau bukan Scarlett Witch aka Wanda Maximoff alias Mommy Wanda. Rasa kehilangan dan kesepian yang amat sangat, terutama setelah kematian Vision, memang membuat Wanda hilang kendali. Ia nggak sengaja menciptakan realitas palsu dan kehaluan luar biasa tentang hidupnya yang bahagia.
Tetapi di dalam konsep Multiverse yang ruwet, kehaluan Wanda ini akhirnya tercipta sebagai realitas lain. Wanda pun iri melihat kebahagian yang sudah diciptakannya sendiri. Ia lantas menggunakan darkhold yang terlarang dan mengobrak abrik semesta demi mengambil anak-anaknya, Billy dan Tommy.
Apapun alasannya, tindakan Wanda yang menghalalkan segala cara sama sekali tidak bisa dibenarkan. Dia memang menderita setelah kehilangan orang-orang yang dicintainya. Tetapi mengikhlaskan dan memulai kehidupan baru adalah cara terbaik untuk berdamai dengan keadaan.
6. Guardians of the Galaxy 3 (Etika dan moral dalam sains)
Masa lalu Rocket si Rakun yang menyedihkan adalah poin utama dari film ketiga para Guardians. Isu kekejaman terhadap binatang dalam berbagai eksperimen memang masih terjadi di dunia nyata hingga saat ini. Rocket dan teman-temannya, adalah korban dari suatu bentuk pelanggaran moral dan etika dalam ilmu pengetahuan.
High Evolutionary yang kejam dan serakah seenaknya mengutak atik makhluk ciptaan Tuhan menjadi spesies lain yang dia inginkan. Ia bahkan menciptakan sebuah planet dengan seluruh penduduk hybrid nya. Kemudian membombardir peradaban itu seenaknya.
Film ini menyampaikan pesan moral yang berharga, bahwa terdapat etika dan batasan-batasan yang tidak boleh dilanggar dalam sains. Sekalipun dengan dalih untuk memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Bonus :
Spiderman : No Way Home (Jangan Percaya Pada Dukun)
Kita pasti sering mendengar nasihat di atas. Dan inilah yang terjadi pada Peter Parker setelah Ia terlibat sihir Doctor Strange. Dunianya jadi kacau balau karena kesalahpahaman dan kecerobohan. Walaupun begitu, ada hikmah yang bisa dipetik dari itu semua. Yakni, bisa ketemu dua kembarannya dari universe lain. Dan kita bisa nonton dua Peter Parker senior nongol di film ini.
Apapun yang terjadi, jangan pernah minta bantuan dukun. Meskipun dukunnya Doctor Strange, hahaha.
Itulah beberapa pesan moral terbaik yang saya dapat dari film-film MCU. Nggak melulu aksi heroik dan tembak-tembakan saja yang bisa dinikmati. Tetapi juga terdapat banyak amanat dan nilai-nilai moral yang relate dengan kehidupan nyata. Selamat menonton!
