Sebagian besar pengguna smartphone menghabiskan waktu mereka di media sosial. Meskipun banyak yang lebih suka menonton Youtube ataupun menonton film di platform streaming. Tidak hanya orang dewasa, bahkan anak-anak pun cenderung kecanduan dengan media sosial.Â
Saya sering melihat sendiri, anak-anak di sekitar saya, mampu menghabiskan waktu berjam-jam untuk scrolling di media sosial. Padahal mereka TIDAK MEMBUTUHKANNYA.
Anak-anak saya rasa sama sekali tidak urgent untuk mengakses media sosial. Jika kepentingannya untuk mencari materi pembelajaran, Google atau Youtube akan lebih berguna. Bahkan yang bikin miris, anak-anak hingga orang dewasa seringkali merasa "ingin diperhatikan" dengan memposting sesuatu dan mengharapkan banyak "like" atau followers sebanyak-banyaknya. Kalau kamu bukan seorang influencer/pemilik bisnis yang menawarkan suatu produk atau jasa, saya rasa 2 hal di atas sama sekali tidak penting.
Jika kamu bisa mengurangi kecanduan terhadap sosial media, maka kamu juga bisa mengurangi kecanduan terhadap gadget. Orang dewasa akan lebih mudah mengontrol penggunaan gadget dan melawan egonya sendiri, saya rasa. Sedangkan untuk anak-anak, harus ada perhatian yang ekstra dari orang tua dan ketegasan untuk mengatur penggunaan gadget.
Perlu digarisbawahi, bahwa ada beberapa pekerjaan yang menuntut seseorang untuk terus update dengan perkembangan media sosial. Tetapi, bukan berarti mereka harus terus-menerus menatap layar gadget/komputer dalam waktu yang lama. Ada kalanya rehat itu penting.
Ketiga hal tersebut benar-benar sudah saya rasakan setelah mengurangi penggunaan sosial media belakangan ini.Â
Saya merasa lebih produktif dan bisa melakukan kegiatan lain yang lebih bermanfaat. Misalnya seperti membaca buku, ngeblog, menulis serta membaca artikel, daripada menghabiskan waktu berjam-jam di media sosial yang sebenarnya tidak memberi terlalu banyak dampak positif pada diri saya.
Saya bisa melakukannya, jadi kenapa kamu tidak?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI