Mohon tunggu...
Al Makur
Al Makur Mohon Tunggu... Petani - Anak petani

Albertus Makur

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Labuan Bajo Kota Seribu Kenangan

17 Desember 2020   10:01 Diperbarui: 19 Maret 2021   20:44 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"keperibadian"

ketertarikan seebuah tulisan adalah sebuah watak atau karakteristik bagi keperibadianku, setiap hari banyak pekerjaan sampingan selain menulis dan  membaca banyak buku, serta melihat alam sekitar adalah ciri khas orang yang suka akan ilmu pengetahuan. Menulis dan membaca tentu punya arti penting baik di masyarakat maupun secara keseluruhan. Untuk menerapkan sebuah gagasan atau ide-ide dari setiap orang yang kita baca tulisanya tentang pengalamanya. Misalnya berjudul "cewek manis" atau " sopan santun" dan masih banyak yang lainya, tentu harus mempunyai dasar berupa pengalaman ataupun wawasan yang menjadi andalan. 

Judul tulisan ini diberikan oleh adik seorang tokoh kristoforus yang menjadi pelaku utama dalalm tulisan ini, dimana tulisan ini adalah pengalaman kristoforus  kakak dari penulis. Mohon maaf sebelumnya ini bukan opini ataupun narasi cerpen tetapi ini benar- benar pengalaman nyata beliau kristoforus sekiranya mungkin teman-teman pembaca bisa belajar dari pengalaman ini dan yang tak kalah pentingnya komentar dengan tulisan ini.

Good day

Kali ini aku tertarik dengan seorang cewek, lantas kenapa dan tidak tahu alasan yang jelasnya.... yang pasti pandanganku saja berubah hingga beda kenapa kelihatan lebih sempurna dari sekian diantara  cewek yang lain waktu itu. Tapih filinganku sih hal itu memang alamiah yang mungkin dikarenakan punya pengalaman masah lalu dengan cewek saat  berpacaran. 

Hal-hal yang dapat membingungkan, berawal dari rasa tertarik dengan seorang cewek, masah lalu pacaran kini diungkit lagi, hingga tak hanya pengalaman tentanng  masa pacaran tetapi banyak juga pengalaman yang lainya sehingga kali ini aku sangat bingung dan hal ini menjadi awal mula menjadi gagasan untuk kutuliskkan semua pengalama pribadiku (kristoforus). Semunya kutulis disini tak hanya pengalaman dengan pacar tetapi juga selebihnya dengan teman, sahabat maupun dengan keluarga.

 Meskipun ini pengalaman peribadi bukan berarti aku menulis tentang diriku saja, tetapi sebagai sosialitas tentu punya pengalaman yang pasti saling berelasi dengan manusia lain ataupun dengan makluk hidup maupun dengan benda mati. Singkat saja penjelasanya lanjutkan dengan pengalaman supaya tidak memperpanjang waktu "mohon maaf" tentunya pengalaman yang membuatku menimbulkan kebingungan karena banyak pengalaman peribadi yang bersifat menentang dan berselisih dan lain sebagainya. 

Kesukaanku adalah membaca buku yang bersifat sosial.terlbih khusus menyangkut hubungan dalam masyarakat. Antropologi, sosiologi dan buku-buku sosial lainya. Yang aku tuliskan adalah, menulis  segala bentuk pngalaman dalam hidupkuku baik yang menyenangkan maupun pengalaman yang menyedihkan. Karena aku beranggapan semuanya itu sangat penting dan bemanfaat setidaknya aku bisa merekam emosional, yang artinya semuah yang sudah  bisa dikenangkan kembali yang membuatku bisa menumbuh kekuatan baru dalam kehidupan kedepanya.

Menyambut Masa depan cemerlang dan penuh harapan tidaklah mudah tentunya setidaknya melewati tantangan dulu lebih awal sebelum sinarnya suatu hakikat tanpa berharap datangnya keajaiban seperti tumbuhnya perasaan suka atau tertarik pada seorang cewek, dalam kehidupanku setiap hari, banyak hal yang aku lakukan, baik inisiatif sendiri maupun tugas dari ayah. 

Aku menulis kali ini berawal dari kehidupan dalam keluarga, fix lanjutkankan saja pengalamanya.....sekalipun ada keributan dalam keluarga atau perselisihan aku tetap komit dengan hobiku yaitu menulis diary heheh....berpegang teguh pada komitmen. Dan aku menganggapnya  kekurangan yang harus diterimah dalam keluarga.

 Kami sekeluarga ada lima bersaudara tiga putra dan dua putri. Keluarga yang sedikit bahagia dan mencintai kesederhanaan.setiap hari bekerja sesuatu yang ditugaskan ayah, sebagai penyemangat cukup dengan rokok sebatang, nasi sepiring sambbil mengingat cewek, hehehe cewek juga sebagai penyemangat ya. kerja pagi-pagi pulang sore.pengalaaman disekitar tentu sangat berharga,. Itulah sosialitas.

Jika saya mengingat pengalaman-pengalaman di masa lampau, saya selalu mengingat yang membahagiakan, jarang saya mengingat kesedihan, mengecewakan, pokoknya yang bertentangan dengan kebahagiaan hingga kadang-kadang dikamar mudah senyum sendiri tak kuat menahan rasa mengingat masa lalu.

"omong kosong kata orang, buanglah sampah seperti masah lalu kamu" aku menulis pada hari natal, banyak pengalaman dihari natal kali ini dengan sahabat,  kenalan, keluaga, dan lainya, enta versinya happy maaupun sedih,  kisah-kisah itu tentunya memiliki arti penting dan ada gunanya bagi kehidupan dan dalam kisah itu sendiri. Kembali lagi keawal topik hari ini adalah hari natal umat Kristen pasti semuanya pada kegereja ibadat hari raya. 

Dalam iman aku selalu diliputi oleh banyak  tantangan pribadi. Disebut tantangan karena selalu meluap sikap emosional, psikis yang tidak seimbang membuat jasmani tidak seimbang dan sejenisnya yang menjadi pengaruh besar bagi keperibadianku. Banyak impian yang aku cita-citakan. Salah satuhnya menulis opini sebisa mungkin, bisah menulis cerpen, itulah cita-citaku. Sangatlah mustahil ketika impian diatas akan digapai. 

Bisahkah itu ? pertanyaan besar bagiku dimasa yang akan datang. Pengalaman dulu waktu aku dikota metropolitan sangatlah berharga bagi kehidupanku pada saat ini. Apalagi kondisiku saat ini yang tdak mungking lagi menempuh pendidikan. Ya tentu kemampuan dalam ilmu pendidikan belum memadahi yang pasti alasanya karena aku belum sampai posisi itu. Belum sampai bukan berarti tidak pernah mengenyang pendidikan akan tetapi  belum sempat memperole formalitas berupa ijaza yang menjadi tuntutan di masyarakat ataupun di berbagai kalangan sosial. 

Yah gak apa yang penting aku sudah melewatinya semua disetiap jenjang mulai dari sekolah dasar sampai pada perguruan tinggi. Oleh sebapnya sebisanya aku menulis  sedikit saja dari setipa bait dari pengalaman keseharianku ini. 

Banyak kegiatan setiap hari yang sering dilakukan, yang menariknya, pekerjaanku menghasilkan uang nominal seratus ribuh rupiah perharinya.setiap hari aku hanya bergelut dibidang itu saja. Akupun tergiur kesana setiap hari bekerja pergi pagi dan pulangnya sore.  Hari ini sebenarnaya banyak tugas/pekerjaan yang harus aku lakukan, sebagaimana semuanya terjadwal di roster harianku, syukur aku bisa jalani walaupun sedikit membosankan. 

Wow sekarang aku dikampung dihalaman berbeda dengan setahun yang lalu semasa aku dikota Surabaya tentunya aku berada pada suasana yang baru lagi. Kampungku sejuk tapi terlalu dingn,dan Surabaya cukup panas  dan jarang hujan. Gak apa yang penting aku suda dikampung halamanku sendiri bertemu kembali dengan sebaya, sahabat apalaigi dengan keluarga, dan kembali bekerja mengikuti ayah sebagai petani. 

Ya seperti biasa dengan semangat yang menggebu-gebu kerja dari pagi sampai sore membantu ayah dikebun berbeda dengan kerja disurbaya sorehnya pasti bawa uang hasil harian. Kini tak ada penghasilan, membuat otak semakin bingung. Tapi ya bagiku sih kerja buat keluarga lebih penting dari apapun. 

Syukur kampungku dingin gak kayak Surabaya panas akan kepentingan sendiri. Dari sini aku mulai berpikir bahawa apa yang aku tela lewati di Surabaya semuanya konyol dan tak ada artinya sama sekali.kerja buat keluarga  itu lebih pentingng bagiku apa mungkin aku harus mengadakan suatu pekerjaan sampingan mungkin sedikit menguntungkan dan sedikit menghasilkan uang. Banyak pengalaman kerja yang membuat aku terinspirasi oleh masa depan. Focusing to the thinking positive adalah suatu prinsip yang menumbuh kebebasan dalam kehidupan.  

Ini adalah koreksi diri karena kurang pekah terhadap lingkungan yang begitu melelahkan adalah membantu orang tua kekebun. Banyak kerjaan dikebun diantaranya menanam, membersihkan serta menyambut panen musiman dan masih banyak yang lainya. Semua pekerjaan diatas aku lakukan bersama ayah, ibu dan keluarga yang lain. Sebagaimana menyadari bahwa semua pekerjaan diatas tentu menunjang masa depanku. 

Aku menulis semua pengalamanku untuk kukenang kembali dimasa yang akan datang. Cita-cita dan impianku banyak yang aku sia-siakan saat ini. maksudnya pekerjanku sekarang apah mungkin berguna bagi masa depanku.

Banyak jalan atau banyak cara yang harus aku tampuh, kebetulan sekali aku tidak punya banyak waktu diluar menulis pengalaman dihatiku.aku hanya menulis diary dan membaca buku, mengerjakan sesuatu dengan adik dan pekerjaan lainya.

Sebelum kulanjutkan tulisan ini aku pengen menceritakan seorang cewek sang pujaan hati. Namanya jiman dia asal Sumbah NTT, semasa aku di seminari  YOHANES PAULUS II Labuan bajo aku selalu weekand di kosnya ketika sampai didepan kosnya aku menelponya beri tahu kalau aku ada didepan kosnya, diapun keluar dan amat bahagia ketika melihat aku dengan wajah yang tersipu malu. 

Ya seperti biasa setiap weekand pasti ada oleh-olehnya, saking bahagianya, si jiman(pacarku) memeluk aku "wajah kamu uda berubah" ujarnya. Tetapi aku merasa apa yang diucapkanya itu hanya candaan, aku tak berpikir banyak hal dalam pikiranku  aku tetap berjalan serta berpegang teguh padah planning awal kalau weekand ini aku harus buat hal-hal yang membuat si Jman bahagia kalau aku boleh jujur Jiman adalah perempuan terbaik yang penah aku kenal dia juga cantik sopan dan menarik.

Aku memang seorang peria yang suka cewek yang sopan dan canik, juga sederhana. tapi bukan berarti tulisan ini buat seorang cewek, ataupun karena saking dalamnya cinta, melainkan terapan ilmu pengetahuan dari pengalaman peribadi. Sekalipun tulisanya sederhana ataupun rumit menurut yang lain, aku tetap menulis. Karena tak ada satupun orang yang bisa merubah pengalaman orang lain. Jadi terserah kita kita saja mau kita sampaikan seperti apa.

Hari yang indah, yang aku rasakan,sekalipun tak terasa di badan tapi hari ini aku tak berpaling dari suasananya.  Sejenak mendengar music regge berirama dengan bas yang sangat indah. Music yang aku dengarkan adalah berjudul"no matter" lagu dari "acon right" asal USE yang sangat popular pada masa kini. 

Dalam benakku pengalaman tiga tahun lalu membuatku jadi keburu untuk mencapai sebua target dalam tulisan ini. Aku punya teman sepermainan tapi dia jau dari hadapanku tapi aku tak perna melupakan segal kebaikanya, akupun menganggapnya seperti adiku sendiri. Dikampung ini  aku menulis sebuah pengalaman yang bersifat dinamis sekalipun sifatnya personal tapi memungkinkan dari setiap pokok narasinya membuatku sedikit bermanfaat. Ayahku sedikit memiliki sikap ambisius, mungkin itu karakter dasarnya, tapi hal itu sangat berpengaruh terhadap karakterku sendiri, bayangkan saja ketika terjadi kejanggalan dalam keluarga dikarenakan perbedaan pendapat, menyimpulkan hal ini tentu sangat rumit karena jauh dari arti dan makna dari kata keluarga harmonis. 

Tidak hanya itu banyak pula pengalaman yang pengen aku raih sekalipun sangat sulit untuk digapai kalau dilihat beberapa kejanggalan yang terjadi. Terlepas dari hari itu bangun pagi penu semangat menyambut hari baruh dengan penuh ceria lepas lelah mencari motifasi baru hilangkan beban di hati maupun pikiran, kembali beraktifitas seperti biasa yang dilakukan petani tentunya sarapan pagi kekebun dengan membawa segala peralatan tani. Tidak hanya itu kegiatanya masih banyak juga kegitan  lain yang mungkin harus dilakukan hari itu seperti hanya mengontrol beberapa ternakan. 

Aku sedikit menyukai olahraga basket, pengalamanku dulu aku ingat lagi sekarang semasa aku duduk di bangku menengah. Dribbling ball, passing dan banyak istilah dalam basket ball y6ang aku tahu. Kalau berbicara tentang olahraga bukan hanya diatas pengalamanku dulu masih banyak pengalaman lain seperti olahraga volley ball, akan tetapi aku hanya focus di satu bidang olahraga saja dan dalam olahraga ini aku harus banyak belajar dan juga membeli banyak sumberdan jugah membeli majalah buat menambah wawasan terkait olahraga faforitku.sepertinya gerak tubuh tentu aku harus pelajari.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun