Mohon tunggu...
Alma Dita Ardiana
Alma Dita Ardiana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

Seorang Mahasiswi Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

EG dan DEG pada Paracetamol Sebabkan Gagal Ginjal Akut pada Anak, Apa Itu EG dan DEG?

1 Juni 2023   15:52 Diperbarui: 1 Juni 2023   15:59 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat ini, Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) sedang menjadi perbincangan hangat terkait temuan adanya cemaran di dalam beberapa produk sirup obat. Namun, sebenarnya Etilen Glikol dan Dietilen Glikol memiliki manfaat yang cukup signifikan di berbagai sektor, termasuk industri farmasi dan kimia.

Etilen Glikol dan Dietilen Glikol digunakan sebagai agen pengikat, pelarut, dan bahan utama dalam produksi pewarna, cat, dan plastik. Selain itu, dalam sektor medis, kedua senyawa tersebut digunakan sebagai bahan mentah dalam pembuatan beberapa obat.

Namun, perlu diingat bahwa penggunaan Etilen Glikol dan Dietilen Glikol harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan dosis yang tepat, mengingat adanya risiko cemaran yang dapat menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan manusia.

Etilen glikol dan Dietilen Glikol dapat menyebabkan kerusakan pada sistem saraf pusat, ginjal, dan hati. Jika terjadi paparan berlebihan, kedua senyawa ini dapat menyebabkan gangguan ginjal akut, keracunan, kesulitan bernapas, muntah-muntah, sakit kepala, dan diare.

Terutama pada anak-anak yang rentan, efek paparan berlebihan dapat lebih berbahaya dan mematikan. Untuk mencegah efek negatif dari paparan Etilen glikol dan Dietilen Glikol, penting untuk memastikan produk yang digunakan tidak mengandung senyawa berbahaya tersebut.

Di antara dampak buruk tersebut, yang sering terjadi adalah gagal ginjal akut dan kanker. Hal ini terjadi karena efek samping dari zat tersebut yang dapat menyebabkan kerusakan pada organ tubuh secara perlahan-lahan jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan.

Seperti beberapa kasus telah terjadi di mana Etilen glikol dan Dietilen Glikol menjadi penyebab gagal ginjal akut pada anak-anak. Penanganan bahaya dari kedua zat ini harus dilakukan dengan serius.

BPOM dan Kementerian Kesehatan telah memperingatkan tentang risiko Etilen glikol dan Dietilen Glikol dalam produk obat sirup untuk anak-anak. Sebagai tindakan pencegahan, konsumen harus selalu memeriksa label produk sebelum menggunakannya dan memastikan bahwa produk tersebut tidak mengandung Etilen glikol dan Dietilen Glikol.

Selain itu, produsen dan pihak terkait harus memperhatikan proses produksi dan distribusi produk yang aman dan terjamin kualitasnya. Penanganan bahaya Etilen glikol dan Dietilen Glikol harus menjadi prioritas bagi semua pihak yang terlibat dalam produksi, distribusi, dan konsumsi produk yang mengandung zat berbahaya ini.

Sebagai konsumen, Kita semua perlu memperhatikan label dan mencari informasi yang jelas sebelum menggunakan produk apapun, termasuk obat sirup untuk anak-anak. Dengan bertindak hati-hati dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita bisa memastikan kesehatan dan keselamatan kita dan keluarga kita terjaga dengan baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun