Mohon tunggu...
Alma Damayanti
Alma Damayanti Mohon Tunggu... Penulis - AlmaDamayanti

Mahasiswa MPI UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Negara Tentram, Aturan Harus Adil

10 Maret 2020   19:24 Diperbarui: 10 Maret 2020   19:41 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Indonesia ialah salah satu negara yang sangat terikat dengan aturan - aturan yang berlaku di negaranya. Banyak peraturan yang dibuat oleh oleh lembaga - lembaganya pembuat atau pengusun aturan seperti UUD 1945, Peraturan Presiden, Peraturan Daerah, dan lain sebagainya. Tak hanya di pemerintahan pusat yang mempunyai peraturan, namun di daerah - daerah pun juga ada peraturan.

Namun, banyaknya peraturan tidak dijalankan sesuai dengan isinya. Banyak lembaga pengadilan mengadili semua perkara hanya dilihat dari segi, harta dan tahta. Bagaimana tidak? Para penjabat tinggi yang korupsi di beri fasilitas dipenjara dengan sesuai dan hanya bisa disuap dengan ratusan uang untuk meringankan beban untuk di penjara.

Namun lain halnya dengan seorang yang tidak punya apa-apa namun jika melakukan kesalahan hak kecil dan tak kuat untuk memberikan uang untuk para hakim, maka dijatuhilah hukuman yang tak sesuai.

Bagaimana negara Tentram, jika para pengadil di Indonesia hanya melihat suapan yang diberi oleh pelanggar aturan.

Untuk itu, jika negara kita negara hukum maka berlakulah lah hukuman yang sesuai dengan aturan yang berlaku supaya tidak ada unsur ketidakadilan diantara orang- orang yang menerima atau memberi hukuman.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun