Mohon tunggu...
Almaas Tifani Hubutillah
Almaas Tifani Hubutillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa STAI Al Anwar Sarang Rembang - Prodi Ilmu al-Quran dan Tafsir

Hobi berpergian mengunjungi tempat-tempat baru, suka membaca novel dan buku-buku self improvement

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membangun Kesadaran: Mengatasi Bullying Verbal di Sekolah dan Mewujudkan Keadilan

1 November 2024   12:10 Diperbarui: 2 November 2024   12:27 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Dengan prinsip-prinsip dasar tersebut, dapat kita terapkan untuk mengatasi masalah bulying verbal di sekolah.

Berikut ada beberapa usulan yang dapat diterapkan untuk mengatasi masalah bullying verbal di sekolah:

  • Menggerakkan progam anti bullying di sekolah serta memberikan edukasi kepada siswa tentang dampak negatif bullying dan cara pencegahannya.
  • Memasukkan pendidikan karakter ke dalam kurikulum sekolah dan melatih siswa agar berani mengekspresikan diri tanpa takut dihina.
  • Kebijakan sekolah yang semakin dipertegas mengenai masalah bullying dan memberi teguran serta hukuman bagi pelakunya.
  • Menciptakan lingkungan belajar yang menerima dan menghargai perbedaan, serta tidak mendiskriminasi.
  • Memberikan dukungan kepada siswa yang menjadi korban dan mengajak para wali murid dalam upaya pencegahan bullying.

Permasalahan tentang bullying verbal di sekolah adalah sebuah tindakan kriminal yang sangat berpotensi merusak lingkungan belajar dan pelanggaran terhadap prinsip-prinsip keadilan. Dengan menggunakan teori keadilan dari John rawls, kita dapat lebih memahami permasalahan yang memiliki cakupan luas seperti bullying. Kita juga dapat menyusun cara yang lebih efektif dalam upaya pencegahan bullying verbal di sekolah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun