Mohon tunggu...
Allyssa Nada Aryati
Allyssa Nada Aryati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sejarah di Balik Berdirinya FKM Unair

11 September 2024   22:17 Diperbarui: 11 September 2024   22:27 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SEJARAH DI BALIK BERDIRINYA FKM UNAIR

ALLYSSA NADA ARYATI/191241061

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS AIRLANGGA

Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan semakin banyaknya masalah kesehatan yang harus dihadapi manusia, pemikiran kita terhadap masalah kesehatan khususnya penyakit juga ikut berubah. Penyakit-penyakit yang awalnya hanya dianggap sebagai dampak dari masalah biologis dan hanya ditangani dengan pendekatan secara biologis pula, saat ini sudah berkembang penanganannya. Dulunya kita hanya berfokus dalam mengobati orang yang sakit agar kembali sehat. Sekarang fokus kita tidak hanya untuk mengobati orang yang sakit, tetapi juga menjaga agar orang sehat tetap sehat. Saat ini pengendalian masalah kesehatan tidak hanya dilakukan melalui pengobatan,  tetapi juga melalui pencegahan. Oleh karena itu, tenaga kesehatan masyarakat profesional sangat dibutuhkan dalam menyukseskan pengendalian masalah kesehatan tersebut yang nantinya menjadi cikal bakal dari dibukanya program studi kesehatan masyarkat.

Menurut Winslow (Leavel & Clark, 1958), Kesehatan Masyarakat sendiri adalah ilmu dan seni dalam mencegah penyakit, memperpanjang hidup, dan meningkatkan kualitas hidup melalui upaya pengorganisasian dan pemberdayaan masyarakat. Berbeda dengan pendidikan kedokteran yang berfokus dalam tindakan kuratif (penyembuhan) dan rehabilitatif (pemulihan), ilmu kesehatan masyarakat lebih berfokus dalam tindakan promotif (peningkatan) dan preventif (pencegahan) tanpa mengesampingkan tindakan kuratif dan rehabilitatif dalam menangani masalah kesehatan. Tenaga kesehatan masyarakat yang baik diharapkan bisa menjadi acuan publik mengenai bagaimana hidup cara kita meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan.

Dampak dari semakin banyaknya desakan kebutuhan tenaga kesehatan masyarakat yang professional dalam menghadapi masalah-masalah kesehatan di Indonesia, akhirnya dibukalah program studi kesehatan masyarakat di Universitas Airlangga. Sebelum memiliki Fakultas Kesehatan Masyarakat, program studi kesehatan masyarakat di Universitas Airlangga tergabung dalam Fakultas Kedokteran. Pada masa awal dibukanya program studi kesehatan masyrakat, program studi tersebut hanya menerima alih jenjang dari lulusan D3 rumpun kesehatan.

Berdasarkan SK Dirjen Dikti Depdikbud RI, pada tanggal 21 Oktober 1993 akhirnya diresmikan Fakultas Kesehatan Masyarakat di Universitas Airlangga yang juga bersamaan dengan empat pionir pencetus Fakultas Kesehatan Masyarakat di Indonesia yang lain, yaitu Universitas Indonesia di Jakarta, Universitas Diponegoro di Semarang, Universitas Hasanuddin di Makasar, dan Universitas Sumatera Utara di Medan yang sampai saat ini masih aktif berkolaborasi dalam meningkatkan kulitas pendidikan kesehatan masyarakat di Indonesia. Saat itu program studi kesehatan masyarakat dibuka dengan syarat harus menerima lulusan SMA/sederajat. Namun awalnya Fakultas Kesehatan Masyarakat UNAIR belum memiliki bangunan sendiri, Fakultas Kesehatan Masyarakat Unair menggunakan Gedung Basic Natural Science (BNS) yang berada di lingkungan Fakultas Kedokteran Unair Kampus A. Akhirnya pada tanggal 9 September 1995 diresmikanlah Gedung Fakultas Kesehatan Masyarakat Unair yang berada di Kampus Merr-C Unair yang terletak di Kecamatan Mulyorejo Kota Surabaya. Dekan pertama yang juga pencetus ide dari dibukanya Fakultas Kesehatan Masyarakat di Unair adalah Prof. Dr. Rika Subarniati Triyoga, S.KM., dr.

Setelah diresmikan, Fakultas Kesehatan Masyarakat Unair semakin berkembang dengan pesat. Saat ini Fakultas Kesehatan Masyarakat Unair sudah memiliki delapan program studi, yaitu program strata satu gizi dan kesehatan masyarakat, program magister kesehatan masyarakat, kesehatan lingkungan, epidemiologi, administrasi dan kebijakan kesehatan, dan kesehatan dan keselamatan kerja, serta program doktoral kesehatan masyarakat. Selain itu, saat ini Fakultas Kesehatan Masyarakat Unair memiliki lima departemen, yaitu Departemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Departemen Kesehatan Lingkungan, Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Departemen Ebiop, serta Departemen Gizi. Perkembangan pesat dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Unair ini disebabkan oleh kebutuhan akan tenaga profesional kesehatan masyarakat yang meningkat juga tingkat ketertarikan mahasiswa terhadap ilmu kesehatan masyarakat.

KATA KUNCI: Masyarakat, Sakit, Sehat.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun