Mohon tunggu...
allya rahma zulin
allya rahma zulin Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa universitas andalas

mahasiswa universitas andalas, fakultas ilmu sosial dan ilmu politik, departement ilmu komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Akses Kesehatan untuk Masyarakat miskin: Solusi untuk Indonesia Sehat dan Adil

18 Desember 2024   00:14 Diperbarui: 18 Desember 2024   00:14 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

5. Penghapusan Diskriminasi dalam Pelayanan Kesehatan
Diskriminasi dalam layanan kesehatan, baik itu berdasarkan status ekonomi, ras, suku, atau agama, menjadi masalah yang memperburuk kesenjangan sosial di Indonesia. Masyarakat miskin sering kali merasa diperlakukan tidak adil saat mengakses layanan kesehatan, yang mengarah pada ketidakpercayaan terhadap sistem pelayanan kesehatan dan akhirnya menghambat mereka untuk mencari perawatan medis.  Sebaiknya ada upaya pemerintah memberikan penghargaan atau insentif kepada tenaga medis yang menunjukkan pelayanan yang adil dan manusiawi, serta menindak tegas apabila ada praktik diskriminasi dalam pelayanan kesehatan. Dengan adanya jaminan bahwa setiap pasien akan diperlakukan dengan adil dan tanpa diskriminasi, masyarakat miskin akan merasa lebih dihargai dan lebih terdorong untuk mengakses layanan kesehatan yang mereka butuhkan.

Kemiskinan memang menjadi salah satu faktor utama yang menghambat masyarakat Indonesia, terutama yang tinggal di daerah terpencil dan kurang berkembang, untuk mengakses layanan kesehatan yang memadai. Masalah biaya, keterbatasan fasilitas, kekurangan tenaga medis, dan kurangnya pengetahuan kesehatan adalah beberapa hambatan utama yang dihadapi oleh masyarakat miskin. Untuk itu, diperlukan upaya bersama dari pemerintah, lembaga kesehatan, dan masyarakat untuk menciptakan sistem kesehatan yang inklusif, adil, dan dapat diakses oleh semua kalangan, terutama mereka yang berada dalam garis kemiskinan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun