Mohon tunggu...
Ali Shodikin
Ali Shodikin Mohon Tunggu... Lainnya - Wirausaha

Belajar bersama siapa saja, kapan saja, dimana saja, Belajar Tanpa Batas

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Belajar di Luar Kelas, Menerapkan Filosofi KHD

30 Agustus 2023   19:49 Diperbarui: 30 Agustus 2023   20:43 410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kelas 4 SD Negeri Rancawuluh 02 saat mengikuti pembelaaran di luar kelas dengan materi Mengenal tumbuhan. (Dokpri)

Peserta didik memerlukan suasana yang menarik dan menyenangkan dalam proses pembelajaran, agar proses pembelajaran yang mereka ikuti dapat bermanfaat, efektif dan pastinya membuat kangen.

Pembelajaran yang umum dilaksanakan di ruang kelas adalah proses klasik yang sudah tentu membosankan, baik bagi guru sendiri maupun peserta didik, apalagi jika jumlah peserta didik dalam satu kelasnya melebihi batas ideal.

Pembelajaran di luar kelas menjadi salah satu jurus jitu dalam menarik minat dan semangat pesera didik dalam mengikuti proses pembelajaran. Jika mereka semangat dan tumbuh minatnya, tentu akan tumbuh juga rasa bahaginya. Manakala bahagia itu tumbuh maka pembelajaran pasti akan terasa menyenangkan.

Itulah salah satu pemikiran yang disampaikan oleh Ki Hajar Dewantara, yaitu menjadikan kegiatan pembelajaran yang berpihak kepada peserta didik. Menjadikan mereka bahagia agar pembelajaran jadi bermakna.

Mendampingi peserta didik mencari tahu lebih banyak tentang tumbuhan. (Dokpri)
Mendampingi peserta didik mencari tahu lebih banyak tentang tumbuhan. (Dokpri)
Seperti yang pernah saya laksanakan bersama peserta didik saya kelas 4 di SD Negeri Rancawuluh 02, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Mengutip materi pembelajaran tentang tumbuhan, saya ajak mereka kontak langsung dengan tumbuhan yang ada di lingkungan sekolah. Sebelum menuju ke luar kelas, saya selaku guru memberikan sedikit materi pengenalan bagian-bagian tumbuhan.

Peserta didik berada di luar didampingi langsung oleh guru mengamati, mencermati dan memahami bagian-bagian tumbuhan yang ada di sekitar lingkungan sekolah.

Selain bagian-bagian tumbuhan, peserta didik juga diberikan pemahaman tentang merawat dan menjaga tumbuhan serta manfaatnya bagi lingkungan.

Peserta didik juga diberikan kesempatan untuk mencari tahu lebih dalam tentang tumbuhan-tumbuhan yang mereka temui, menggali lebih banyak hal-hal baru yang sebelumnya tidak mereka ketahui yaitu dengan berdialog langsung/bertanya langsung kepada guru, baik secara berkelompok maupun individu. mengimplementasikan hal-hal yang baru sangat membantu dalam pembelajaran yang berpusat pada anak/peserta didik.

peserta didik putri saat mengamati tumbuhan yang ada di lingkungan sekolah. (Dokpri)
peserta didik putri saat mengamati tumbuhan yang ada di lingkungan sekolah. (Dokpri)
Pembelajaran di luar kelas memberikan kesempatan lebih banyak kepada mereka untuk meluapkan ekspresinya, rasa ingin tahunya, serta kebebasan mereka dalam menggali hal-hal baru yang belum mereka ketahui.

Dengan pembelajaran di luar kelas, peserta didik tidak gampang jenuh, bahkan akan merasa senang karena mereka dapat sambil bermain bersama teman-temannya, dalam artian pembelajaran yang mereka ikuti tidak monoton mendengarkan penjelasan dari guru mereka.

Sebagaimana kodrat mereka, bermain sambil belajar. Guru harus mampu menyesuaikan kebutuhan mereka agar apa yang mereka perlukan dapat terpenuhi dengan baik.

Mengenalkan mereka secara langsung dengan mahluk hidup lain dalam hal ini tumbuhan juga untuk menanamkan rasa cinta alam yang merupakan ciptaan dari Yang Maha Kuasa. Memahami tumbuh kembang mahluk yang merupakan pemberian dari Yang Maha Pencipta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun