Meski berhasil tampil apik di musim keduanya di MotoGP, bahkan digadang-gadang sebagai favorit juara dunia MotoGP tahun ini, namun akhirnya Fabio Quartararo harus pupus mengubur mimpinya untuk bersaing merengkuh gelar Juara Dunia Balapan para raja lintasan MotoGP 2020. El Diablo (julukan Quartararo) terjatuh di pertengahan balapan yang digelar di Sirkuit Ricardo Tormo Valencia (15/11).
Ini merupakan balapan yang kacau bagi rider  asal Perancis tersebut, setelah ia membuat kesalahan dengan melebar jauh keluar lintasan di lap pertama tikungan kedua. Ia pun terjatuh saat hendak mengambil alih posisi Pole Espargaro.
Rider Petronas Yamaha SRT itu sempat memimpin klasemen MotoGP berkat tiga kemenangannya, yaitu dua kemenangan di Sirkuit Jerez dan satu kemenangan di Catalunya Barcelona Spanyol.
Menjelang akhir musim MotoGP 2020, Quartararo berada di peringkat dua klasemen sementara MotoGP dengan 125 poin. Pembalap yang lekat dengan nomor 20 itu tertinggal dari pembalap asal Negeri Matador Joan Mir yang mengoleksi 162 poin, dengan kejuaraan menyisakan dua seri balapan lagi.
Hasil nahas di Valencia ini membuatnya tidak mungkin mengejar ketertinggalannya dari raihan poin yang diraih oleh Joan Mir, karena balapan tinggal satu seri lagi.
Memulai balapan dengan start di posisi 11 membuatnya sempat marah kepada Tim Yamaha, terutama kepada para insinyur yang dianggap tidak bisa mengatasi masalah pada motor sehingga tidak bisa mendapatkan hasil terbaik saat kualifikasi. Ia pun harus puas mendapatkan jarak 0,673 detik dari rekan setimnya, Franco Morbidelli yang berhasil menempati pole position.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H