Mohon tunggu...
Ali Shodikin
Ali Shodikin Mohon Tunggu... Wiraswasta - Belajar
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

#Belajartanpabatas

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Tradisi Muter Temoan Rombongan Obrog-obrog

17 Mei 2020   16:34 Diperbarui: 17 Mei 2020   16:53 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu tradisi yang masih berjalan di bulan Ramadhan yaitu Temoan. Temoan dilakukan oleh sekumpulan remaja yang tiap paginya selama bulan suci Ramadhan berkeliling desa membangunkan warga untuk bersiap-siap sahur.

Mereka mengaharap keikhlasan kepada warga berbagai rezeki baik berupa uang maupun beras. Acaranya dilaksanakan pada pertengahan bulan puasa sampai menjelang lebaran mulai jam 14.00 WIB sampai menjelang saat berbuka puasa. 

Berkeliling dengan membawa dan memainkan alat musik seadanya sambil menyanyikan lagu-lagu shalawat atau lainnya, sama seperti ketika mereka keliling dipagi buta membangunkan warga.

Acara tersebut sering menarik perhatian khususnya anak-anak kecil, sehingga tidak sedikit anak-anak kecil yang tidak sekedar menonton, banyak yang ikut-ikutan jalan bersama rombongan obrog-obrog.

Dari rumah ke rumah keliling temoan seikhlasnya
Dari rumah ke rumah keliling temoan seikhlasnya

Rupanya rombongan obrog-obrog yang berkeliling mencari temoan di Desa Lemahabang Kecamatan Tanjung tidak hanya satu rombongan, ada sekitar 4 rombongan yang melakukan acara tersebut. 

Hal ini yang kadang membuat warga bingung. "Wingi persaku wis, kye sih rombongan sng ndi ?" (kemarin perasaan sudah, ini rombongan dari mana ?" Kata seorang warga yang bingung akan kehadiran rombongan obrog-obrog yang memintai temoan.

Bagi mereka yang melakukan obrog-obrog, hal semacam ini merupakan hiburan tersendiri dalam mengisi kekosongan selama bulan Ramadhan, ada juga yang niat ikhlas membantu warga supaya tidak bangun kesiangan saat sahur, ya tergantung niat mereka juga sebenarnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun