Ginjal : begadang
Kurang tidur tidak saja menyebabkan mata ngantuk dan tubuh lemas, namun kurang tidur dalam jangka panjang juga dapat menimbulkan kerusakan pada ginjal. Jadi usahakan jangan biasakan tidur larut malam alias begadang, sebab hal itu berdampak langsung pada ginjal Anda.
Selain kurang tidur, beberapa kebiasaan lain yang bisa merusak ginjal Anda, diantaranya kurangnya asupan air putih, merokok, kurang olahraga, dan kebiasaan menahan buang air kecil.
Maag : dingin
Air dingin memang bisa memanjakan lidah dan terasa lebih menyegarkan saat kita mengkonsumsinya. Namun, Anda perlu tahu jika air dingin bisa membuat perut lebih cepat kenyang dan makanan jadi lebih sulit untuk dicerna dengan baik.Â
Apalagi jika air dingin rutin kita jadikan sebagai teman saat menyantap makan siang, sarapan, atau makan malam. Air dingin bisa membuat Anda jadi lebih cepat haus, sehingga cenderung akan minum terus. Akibatnya, perut Anda bisa kembung karena kebanyakan minum.
Gangguan dalam mencerna makanan dan kekenyangan jadi faktor penyebab gejala maag kambuh kembali. Jadi, lebih baik Anda memilih air yang suhunya tidak terlalu dingin. Misalnya air hangat atau air biasa saja. Pilihan air ini lebih aman untuk pencernaan Anda.
Merokok berarti meracuni diri sendiri. Pasalnya, paru-paru yang seharusnya mendapatkan udara segar malah dikenai berbagai zat asing yang sifatnya merusak. Saat Anda merokok, akan ada lebih dari 4.000 bahan kimia seperti nikotin, karbon monoksida, dan tar, yang masuk ke dalam tubuh.
Dilansir dari laman UPMC Health Beat, zat kimia pada rokok juga dapat menghancurkan jaringan paru. Akibatnya, pembuluh darah semakin berkurang jumlahnya dan ruang udara jadi semakin sempit. Hal ini membuat hanya ada sedikit oksigen yang masuk ke bagian-bagian penting tubuh.
Hati : lemak
Terlalu banyak lemak di hati dapat membuat kerusakan jangka panjang pada hati. Hati berlemak pada tahap awal didiagnosis ketika proporsi sel hati yang mengandung lemak lebih dari 5 %. Hati biasanya bisa memperbaiki diri sendiri dengan membangun kembali sel-sel hati yang baru ketika yang lama sudah mengalami  kerusakan.
Jantung : asin
Kadar garam yang tinggi dalam tubuh bisa membuat volume darah meningkat. Kalau sudah begitu, mau enggak mau jantung mesti bekerja ekstra keras untuk mengedarkan darah ke seluruh tubuh. Jika hal ini terjadi terus-menerus, akibatnya bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah.
Pankreas : makan terlalu kenyang (rakus)
Makan berlebihan mengakibatkan tubuh mengalami overdrive. Ini dapat menyebabkan kita buang air besar yang sering dan bahkan diare.
Selain itu, apa yang Anda makan dapat memiliki efek. Memakan makanan secara perlahan dan mengunyah dengan baik adalah kunci untuk menghindari situasi seperti ini.
Mata : Komputer
Mata merupakan salah satu organ manusia yang dapat terkena dampak langsung dari penggunaan komputer. Mata sangat berhubungan erat dengan tampilan atau display dari sebuah komputer yang kita gunakan.Â
Berikut ini adalah beberapa bahaya komputer terhadap mata: menyebabkan gangguan penglihatan, seperti mata minus, mata menjadi lelah dan mengalami pusing, mata memerah dan terasa perih, dan ketajaman penglihatan berkurang.
Empedu : Tidak  sarapan
Berdasarkan Dr Quan, dilansir dari nzherald.co.nz, ketika seseorang tidak sarapan, kantong empedunya akan berhenti menyusut atau berkembang.
Hal ini dapat menyebabkan empedu menumpuk di kantong empedu, menyebabkan kadar kolesterol dan kalsium tinggi.
Maka sayangilah organ tubuh anda, karena onderdilnya sulit diganti. Mahal ! Lagi pula belum pasti ada.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H