Terlalu banyak lemak di hati dapat membuat kerusakan jangka panjang pada hati. Hati berlemak pada tahap awal didiagnosis ketika proporsi sel hati yang mengandung lemak lebih dari 5 %. Hati biasanya bisa memperbaiki diri sendiri dengan membangun kembali sel-sel hati yang baru ketika yang lama sudah mengalami  kerusakan.
Jantung : asin
Kadar garam yang tinggi dalam tubuh bisa membuat volume darah meningkat. Kalau sudah begitu, mau enggak mau jantung mesti bekerja ekstra keras untuk mengedarkan darah ke seluruh tubuh. Jika hal ini terjadi terus-menerus, akibatnya bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah.
Pankreas : makan terlalu kenyang (rakus)
Makan berlebihan mengakibatkan tubuh mengalami overdrive. Ini dapat menyebabkan kita buang air besar yang sering dan bahkan diare.
Selain itu, apa yang Anda makan dapat memiliki efek. Memakan makanan secara perlahan dan mengunyah dengan baik adalah kunci untuk menghindari situasi seperti ini.
Mata : Komputer
Mata merupakan salah satu organ manusia yang dapat terkena dampak langsung dari penggunaan komputer. Mata sangat berhubungan erat dengan tampilan atau display dari sebuah komputer yang kita gunakan.Â
Berikut ini adalah beberapa bahaya komputer terhadap mata: menyebabkan gangguan penglihatan, seperti mata minus, mata menjadi lelah dan mengalami pusing, mata memerah dan terasa perih, dan ketajaman penglihatan berkurang.
Empedu : Tidak  sarapan
Berdasarkan Dr Quan, dilansir dari nzherald.co.nz, ketika seseorang tidak sarapan, kantong empedunya akan berhenti menyusut atau berkembang.
Hal ini dapat menyebabkan empedu menumpuk di kantong empedu, menyebabkan kadar kolesterol dan kalsium tinggi.