12 April yang lalu, seluruh Anggota Gerakan Pramuka Indonesia telah memperingati Hari Bapak Pramuka Indonesia. Peringatan tersebut merupakan yang ke-108. Namun seperti ada yang kurang dalam peringatan tahun ini. Tidak seperti para Anggota Gerakan Pramuka saat memperingati Hari Baden-Powell atau Founders Day, kita dapat dengan mudah menemui produk-produk dalam bentuk patch baik bordir, printing atau lainnya yang dapat dipasang pada scoutlook yang dijual baik online maupun tidak oleh para pembuat aksesoris atau kelengkapan pramuka.
Padahal, sebagai Pramuka Indonesia pasti akan merasa betapa bangganya Pahlawan kita terpasang pada salah satu scoutlook yang kita miliki. Kita juga merasa bangga ada gambar Baden-Powell pada patch yang kita kenakan di scoutlook. Apalagi kalau yang terpasang pahlawan yang dengan begitu hebatnya memperjuangkan Kepramukaan di Negeri kita tercinta Indonesia.
Tidak akan ada yang menampik sejarah yang dibuat oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX, yang merupakan Ketua Kwartir Nasional pertama Gerakan Pramuka Indonesia. Bahkan Ia menjabat empat periode berturut-turut, yakni pada masa bakti 1961-1963, 1963-1967, 1967-1970 dan 1970-1974. Ia mendapat gelar Bapak Pandu Agung. Berkat perjuangannya seluruh kepanduan-kepanduan se Indonesia yang jumlahnya sangat banyak bisa bersatu dengan nama Gerakan Pramuka.
Tidak ada salahnya membanggakan pahlawan dari negeri orang, apalagi perjuangannya sangat dapat kita rasakan dan memiliki dampak positif yang luar biasa. Kita patut berterima kasih. Namun, tentu akan lebih elegan jika kita bangga memiliki sosok pejuang yang tidak kalah penting peranannya bagi perkembangan Kepramukaan di negeri ini.
Antara Baden-Powell dan Sri Sultan, keduanya merupakan pahlawan yang layak mendapat apresiasi yang tinggi dari para Anggota Gerakan Pramuka. Dedikasi dan pengorbanan yang sangat luar biasa dari mereka membuka mata kita akan pentingnya pembinaan karakter generasi muda yang menjadi tulang punggung suatu bangsa.
Semoga ditahun depan, pada scoutlook Anggota Gerakan Pramuka Indonesia dapat terpasang patch yang bergambar Bapak Pramuka Indonesia, Sri Sultan Hamengku Buwono IX. Serta pesan-pesannya dapat kita implementasikan dalam pembinaan generasi muda melalui Gerakan Pramuka.
KBC-25 | Kompasianer Brebes Jawa Tengah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H