"Mas aja lunga-lunga ya, ko ora keduam saweran." (mas jangan pergi-pergi ya, nanti ngga kebagian saweran)
Cletukan tentangga yang pagi-pagi udah pada ngumpul di halaman rumahnya.
Pagi ini tidak seperti biasanya, terlihat beberapa ibu-ibu, anak-anak pada ngumpul di sekitar rumah Pa RT. Ada yang sambil sarapan, ada juga yang sambil nyuapin anaknya.
Makanya tidak salah banyak anak-anak yang kebetulan lagi libur sekolah, ibu-ibu bahkan beberapa bapak-bapak ikut hadir meramaikan acara saweran itu.
Bagi warga Lemahabang, acara seperti ini memang sering dijumpai. Warisan yang sudah lama ada ini biasanya dilakukan saat sebuah keluarga ingin berbagi kebahagiaan bersama para tetangga, selain sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan yang senantiasa memberikan nikmat.
Selain acara khitanan, warga melakukan saweran seperti habis beli kendaraan, anak yang baru bisa berjalan, nikahan, Puputan bayi, dll.
KBC-25| Kompasianer Brebes Jawa Tengah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H