Mohon tunggu...
Alliyah Puji A Rachman
Alliyah Puji A Rachman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Surabaya

Hallo, saya Alliyah Puji A Rachman Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Empati Sebagai Peranan Penting Dalam Membangun Dukungan Yang Efektif Bagi Kesehatan Mental

31 Desember 2024   14:45 Diperbarui: 31 Desember 2024   14:45 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dalam konteks kesehatan mental, empati bukan hanya sekedar atribut yang diinginkan; ia merupakan kebutuhan yang esensial. Empati mampu menjembatani kesenjangan antar manusia, meningkatkan pemahaman dan penerimaan satu sama lain, serta membuka jalan bagi proses penyembuhan dan pertumbuhan. Dengan cara ini, kita tidak hanya memupuk empati dalam diri sendiri tetapi juga membangun hubungan yang berlandaskan empati dengan orang lain. Jika kita mampu mengintegrasikan nilai-nilai empati ke dalam praktik kesehatan mental kita, kita berpotensi menciptakan dunia yang lebih penuh kasih dan bersolidaritas, di mana kesejahteraan emosional setiap individu dihargai dan dipelihara.

Temukan artikel-artikel menarik lainnya di : https://bk.fip.unesa.ac.id/

 

DAFTAR PUSTAKA :

Mental Health First Aid USA. (2017, July 28). The quiet power of empathic listening. Mental Health First Aid. https://www.mentalhealthfirstaid.org/2017/07/quiet-power-listening/ .

Rahim, M. (2024). Empati dan Kesehatan Mental. Diakses dari https://dosen.ung.ac.id/0018075910/home/2024/7/17/empati-dan-kesehatan mental.html

Rochmani, A. (2022). Pembiasaan Sedekah Untuk Pembentukan Karakter Empati Pada Anak Usia Dini Dalam Perspektif Al-Qur'an. Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam dan Manajemen Pendidikan Islam, 4(01), 89-103.

Yumar, E., Yuliarta, R. L., Deo, H. Y., & Linderi, C. (2023). Etika Dalam Berkomunikasi Dan Kesehatan Mental Pemuda. Jurnal Komunikasi, 1(2), 60-70.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun