Mohon tunggu...
Allister Totong
Allister Totong Mohon Tunggu... Full Time Blogger - pelajar

Saya orang Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penerus Bangsa

23 Februari 2021   11:27 Diperbarui: 23 Februari 2021   12:12 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemuda dahulu kala

  "Idealisme adalah kemewahan terakhir yang dimiliki oleh pemuda," ini adalah kalimat Tan Malaka yang kita bisa lihat. Selama sejarah Indonesia, para pemuda menanamkan idealisme mereka pada bangsa. Seperti nasionalisme, persatuan, dan sebagainya itu dihasilkan karena pemuda-pemuda Indonesia.

   Sejak masa colonial, pemuda-pemuda berperan menjadi pemutar roda bangsa. Dari organisasi-organisasi yang saling membantu seperti BOEDI UTOMO, menuju kaum pemuda yang meyakinkan Soekarno untuk memproklamasikan kemerdekaan diluar perjanjian Jepang. Dan pemuda adalah yang memanggil pemerintah untuk reformasi.

   Pencapaian-pencapaian ini adalah hal-hal yang dilakukan oleh orang berusia 16-30 tahun. Dimulai dengan ide-ide untuk persatuan dan kemauan untuk bangsa yang lebih baik. Dan sekarang, yang berusia 16-30 inilah pemuda masa sekarang.

Pemuda sekarang

   Pemuda adalah penerus bangsa yang bisa mengarahkan Indonesia di masa depanya. Pemuda adalah yang bisa menerima ilmu pengetahuan paling baru dan memiliki mimpi. Pemuda adalah yang meneruskan generasi sebelum mereka untuk merawat Indonesia.

   Pemuda perlu mengikut serta dalam berbagai bidang. Ikut serta dalam politik dengan memberikan aspirasi kepada pemerintahan. Melakukan pembelajaran untuk bisa membangun negara yang lebih maju dan sejahtera.

   Dengan peran pemuda itu terlihat berat, maka pemuda perlu berlatih untuk peran mereka. Maka pada masa muda, pemuda perlu mengejar pengetahuan yang tinggi, memiliki iman dan moralitas yang dalam, dan berinisiatif sejak muda. Mulai berlatih mengambil aksi.

   Ilmu pengetahuan dan teknologi adalah salah satu hal yang terus berkembang di dunia. Ini akan mempengaruhi seluruh dunia termaksud Indonesia. Pengetahuan yang dalam membantu memajukan bangsa dan mengikuti perkembangan dunia.

   Jika Indonesia itu tidak bisa mengikuti perkembangan IPTEK di dunia, maka Indonesia kalah dalam berbagai bidang. Kelemahan teknologi akan mempersulit produksi atau pembangunan sehingga ekonomi lemah dan masyarakat tidak sejahtera. Di waktu yang sama persenjataan itu tertinggal sehingga pertahanan dan keamanan itu menjadi lemah, rentan dari serangan dan seperatis.

   Dengan adanya globalisasi itu mengakibatkan munculnya individualisme dan penyalahgunaan teknologi. Individualisme ini adalah sifat-sifat yang mementingkan diri sendiri. Negara Indonesia itu didirikan dalam persatuan, perpecahan itu menjadi akibat mengapa Indonesia di jajah selama beberapa ratus tahun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun