Mohon tunggu...
Allika GianRizkika
Allika GianRizkika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Resensi Novel Sesuk Karya Tere Liye

30 Mei 2024   17:18 Diperbarui: 30 Mei 2024   17:54 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gadis mengizinkan bagus untuk bermain di depan teras dengan syarat tidak jauh jauh dari teras. Saat Gadis mengeceknya, bagus ternyata tidak ada di disitu. Gadis sangat cemas, ia mencari bagus mengelilingi desa namun nihil, bagus tetap tidak ditemukan hingga malam hari. Saat Gadis sedang tidur, ia mendengar suara tetesan air dari lantai dua yang membuatnya naik untuk mengeceknya. Ternyata disitu ada Bagus yang sedang tidur meringkuk menghadap tembok. Keesokan harinya bagus berteriak mengatakan bahwa ayah dan ibu yang selama ini bersamanya bukan orang tua asli mereka. Bagus juga enggan bertemu dengan ayah dan ibu sehingga ia mengurung dirinya di kamar. Ia benar benar tidak mau melihat ayah dan ibu nya lagi. Hal tersebut membuat penduduk desa menduganya kesurupan. Akhirnya ayah mengundang dokter psikologi yaitu dokter Sesuk. 

Setelah melakukan beberapa sesi terapi, ada perubahan yang cukup baik untuk Bagus. Setidaknya dia tidak setakut itu jika bertemu dengan ayah dan ibunya. Namun, setelah kejadian tersebut, banyak hal aneh yang terjadi di desa tersebut seperti air waduk berwana merah, daun di pohon besar berwana merah dan hal yang paling mengejutkan empat penduduk desa ditemukan meninggal tanpa sebab. Mereka menduga hal tersebut di sebabkan oleh hantu jongen yang merasuki tubuh Bagus sehingga dia kesurupan tidak mau bertemu orangtuanya kembali. Penduduk marah, mereka mengepung rumah Gadis dan membawa obor. Satu per satu warga melempar obor tersebut lewat jendela. Ayah dan ibunya panik dan akhirnya pingsan. Entah datang darimana dokter Sesuk menghampiri gadis dengan tatapan santai dan tidak terlalu peduli. Dokter sesuk mengatakan bahwa ia akan membantu Gadis namun Gadis harus menjawab pertanyaan pertanyaannya dahulu. Setelah pertanyaannya terjawab, dokter Sesuk menjelaskan bahwa dirinya sebenarnya adalah bukan dokter psikologi melainkan android yang dibuat oleh Bagus di masa depan. B

agus menjadi pembuat robot mutakhir di masa depan ketika umurnya 24 tahun. Ketika manusia punah, android android itu akan menggantikan manusia untuk menjalani kehidupan di bumi. Bagus adalah penentu kehidupan di masa depan, karena jika ia memiliki kenangan buruk tentang orang tua nya ia pasti akan memiliki rasa untuk balas dendam dengan membuat android versi jahat. Maka dari itu Gadis harus merubah pandangan Bagus tentang orang tuanya yang selalu sibuk oleh pekerjaan. Lalu ada satu hal yang mengejutkan Gadis yaitu tentang orang tuanya. Dokter Sesuk mengatakan jika memang yang sekarang ada bersamanya bukan orang tua aslinya, melainkan android yang di buat oleh dokter Sesuk sebagai pengganti orangtuanya yang telah meninggal. 

Kejadian Ragil jatuh dari lantai dua itu memang benar benar terjadi. Ragil jatuh ke lantai dengan kondisi yang mengenaskan. Ibu merasa sangat bersalah dan ia mengeluarkan pistol dari sakunya. Tidak disangka pistol itu meleset ke arah ayah yang hendak menghampiri Ibu dan ragil. Tanpa pikir panjang Ibu menembakan pistolnya juga ke dirinya sendiri. Dokter Sesuk memohon kepada gadis untuk menjaga hubungan orang tuanya dengan Bagus agar Bagus tidak memiliki kenangan buruk atas semua yang dilakukan orangtuanya. Dokter sesuk akan merestart ulang semua memori yang sudah dialaminya selama ini. Kehidupan nya akan terulang kembali seperti awal saat dia pindah ke rumah besar itu pertama kali.

Kelebihan buku:

Novel ini mampu mendeskripsikan latar tempat dan suasana secara detail sehingga pembaca dapat mendalami isi cerita secara keseluruhan. Selain itu novel ini mengandung beberapa pesan moral, salah satunya sebagai orang tua, hendaknya dapat berkomitmen untuk hadir dan memberikan kasih sayang yang cukup untuk anak anaknya

Kelemahan buku:

Sayangnya novel ini menggunakan kata kata yang jarang digunakan oleh masyarakat umum sehingga dapat menimbulkan kekeliruan dalam memahami isi cerita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun