Mohon tunggu...
allika rizky
allika rizky Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya adalah mahasiswa semsester 2 di digitech university dengan prodi teknik industri

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Pentingnya Mempelajari Grammar dalam Meningkatkan Kemampuan Kebahasaan

21 April 2024   17:11 Diperbarui: 21 April 2024   17:20 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

2. Tanda Baca (Punctuation)

Tanda baca dalam grammar adalah simbol atau tanda yang digunakan untuk menunjukkan struktur dan organisasi dalam kalimat. Dalam bahasa Inggris, ada beberapa tanda baca yang umum digunakan, seperti tanda titik (.) untuk mengakhiri kalimat lengkap, koma (,) untuk memisahkan dua kalimat yang berkaitan, question mark (?) untuk mengakhiri kalimat tanya, dan exclamation point (!) untuk mengakhiri kalimat himbauan, peringatan, dan seruan. Tanda baca membantu pembaca untuk mengerti makna dari sebuah kalimat atau paragraf sesuai dengan keadaan, suasana, dan juga konteks pembahasan.

3. Kata (Word)

Kata atau word dalam grammar adalah unit bahasa yang mengandung arti dan makna, terdiri dari satu morfem atau lebih, dan dapat berdiri sendiri. Word dapat dicontohkan dengan kalimat seperti "I was expressing some amazement and wonder at her good fortune". Word dalam bahasa Inggris dibagi menjadi 8 kelas, yaitu:

  • Noun (Kata Benda), Kata noun dalam grammar adalah kata yang digunakan untuk menamai orang, tempat, atau benda. Dalam bahasa Inggris, kata noun dibagi menjadi beberapa macam berdasarkan jumlah dan bentuknya, yaitu: Common Noun, Proper Noun, Countable Noun, Uncountable Noun, Collective Noun. Fungsi noun dalam bahasa Inggris juga beragam, seperti sebagai subjek kalimat, objek, atau objek preposisi tergantung pada kedudukannya dalam sebuah kalimat.
  • Verb (Kata Kerja), Kata kerja atau verb dalam grammar adalah bagian dari parts of speech yang berfungsi untuk menjelaskan tindakan yang dilakukan. Ada 11 jenis verbs, yaitu main verbs (kata kerja utama), linking verbs (kata kerja penghubung), dan bentuk -ing (present participle atau gerund). Verb utama atau main verb adalah kata kerja yang menjelas apa yang subjek lakukan atau keadaan mereka. Contohnya, "jump" dalam kalimat "Susi jumps from the seat". Kata kerja penghubung atau linking verb merupakan kata kerja yang menghubungkan subjek dan objek atau complement. Contohnya, "is" dalam kalimat "He is painting". Bentuk -ing adalah present participle atau gerund, yang biasanya digunakan sebagai bagian dari bentuk continuous dari suatu kata kerja, setelah kata kerja yang berkaitan dengan indera, pergerakan, atau sebagai kata sifat.
  • Pronoun (Kata Ganti), Kata ganti atau pronoun dalam grammar merupakan kata yang digunakan untuk menggantikan kata benda (noun) dalam kalimat. Pronoun memiliki jenis dan fungsi yang beragam, termasuk personal pronoun, possessive pronoun, reflexive pronoun, demonstrative pronoun, indefinite pronoun, dan relative pronoun. Fungsi utama dari pronoun adalah untuk menghindari pengulangan kata benda yang sama dalam sebuah kalimat, yang membuat kalimat lebih efektif dan mudah dipahami.
  • Adjective (Kata Sifat), Kata sifat atau adjective dalam grammar adalah kata yang digunakan untuk menggambarkan, menjelaskan, atau membatasi kata benda atau kata ganti dalam sebuah kalimat. Adjective yang bersifat opini biasanya disebutkan duluan, yang berdasarkan fakta.
  • Adverb (Kata Keterangan), Adverb dalam grammar adalah kata keterangan yang memiliki peran penting dalam menyempurnakan makna kalimat. Adverb dapat digunakan untuk memberikan informasi tambahan mengenai cara, tempat, waktu, atau tingkat kebenaran dari suatu pernyataan. Adverb dapat digunakan untuk memberikan informasi tambahan tentang kata kerja, kata sifat, atau adverb lainnya dalam suatu kalimat. Informasi yang diberikan oleh adverb dapat berupa cara melakukan suatu tindakan, tempat, waktu, seberapa sering, atau seberapa jauh suatu tindakan atau sifat dilakukan.
  • Preposition (Kata Depan), Kata depan preposition dalam grammar adalah suatu kata yang digunakan sebelum kata benda atau kata lainnya untuk menunjukkan posisi, arah, waktu, tempat, dan sebagainya. Preposition ini merupakan kata penghubung yang diletakkan sebelum kata benda untuk menunjukkan hubungan antara kata benda dengan kata lainnya.
  • Conjuction (Kata Hubung), Kata conjunction dalam grammar adalah kata atau huruf yang digunakan untuk menyambungkan kata, frasa, atau kalimat. Conjunctions ini memiliki fungsi untuk menggabungkan kata, frasa, atau kalimat yang memiliki sama kategori gramatical. Conjunctions ini dapat berupa kata, huruf, atau frasa. Conjunctions ini dapat dibagi menjadi tiga jenis: coordinating conjunctions, subordinating conjunctions, dan correlative conjunctions.
  • Determiner (Kata Penjelas), Kata determiner atau kata sandang dalam grammar adalah kata-kata yang digunakan untuk memperjelas kata benda atau nama sesuatu. Determiner ini biasanya diletakkan di depan kata benda atau nama sesuatu untuk menunjukkan apa yang dibicarakan.
  • Interjection (Kata Seru), Interjection dalam grammar adalah kata atau kalimat yang digunakan untuk mengekspresikan perasaan atau emosi yang kita rasakan. Interjection tidak memiliki fungsi tata bahasa utama dan sering kali dianggap sebagai ekspresi yang independen. Kata-kata interjection sering digunakan untuk mengekspresikan perasaan seperti kegembiraan, kecewa, kekejutan, dan sebagainya. Interjection biasanya tidak memiliki arti khusus, namun menyatakan ekspresi tertentu.

4. Frasa (Phrase)

Frase atau phrase dalam grammar adalah kumpulan kata yang membentuk satu kesatuan semantik. Frase ini dapat berisi kata-kata yang memiliki arti semantik sendiri, atau kata-kata yang tidak memiliki arti semantik, tetapi membentuk kesatuan kata-kata yang semantik. Frase ini dapat berisi kata-kata yang membentuk tata bahasa, seperti subjek, predikat, objek, dan komponen lainnya.

Frase dapat berisi kata-kata yang membentuk tata bahasa, seperti subjek, predikat, objek, dan komponen lainnya. Frase dapat juga berisi kata-kata yang tidak membentuk tata bahasa, seperti interjection, adverb, dan adjective. Frase ini dapat berisi kata-kata yang membentuk kesatuan semantik, seperti frase tautologi, frase kondisi, frase kondisional, dan frase interrogasi.

5. Klausa (Clause)

Klausa atau clause dalam grammar adalah sekelompok kata yang mengandung subjek dan predikat. Klausa ini dapat berdiri sendiri sebagai kalimat (independent clause) atau tidak (dependent clause).

Independent clause atau main clause adalah klausa yang dapat berdiri sendiri sebagai kalimat sederhana dan memiliki subjek dan predikat. Contohnya adalah "She is studying hard because she will have an exam tomorrow."

Dependent clause atau subordinate clause adalah klausa yang tidak dapat berdiri sendiri sebagai kalimat sederhana dan memiliki subjek dan predikat, tetapi harus disandingkan dengan main clause untuk membentuk kalimat yang utuh. Contohnya adalah "She is studying hard because she will have an exam tomorrow."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun